Giliran Siswi SMK Diperkosa hingga Tewas, Mayat Dibuang ke Sungai

Giliran Siswi SMK Diperkosa hingga Tewas, Mayat Dibuang ke Sungai

\"192437_674726_mayat\"BANDARLAMPUNG – Kasus pemerkosaan anak di bawah seakan tak kunjung berhenti. Setelah kasus Yuyun, 14 yang diperkosa 14 pemuda, kini muncul kabar yang tak kalah mengerikan. Yakni siswi SMK Muhammadiyah Kotabumi, Bandarlampung, FL, 17 diperkosa tiga pria sampai tewas. Mayatnya lalu dibuang ke sungai. Kasus pemerkosaan dan pembunuhan FL berhasil diungkap Polres Lampung Utara. Bahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, polisi menangkap tiga pelakunya. Ketiga pelaku itu adalah Dedi Wijaya, 28, warga pasar pagi Kotabumi; Budiyono, 24; dan Ari Purnomo, 29. Dua nama terakhir adalah warga Sindangsari Kotabumi. Berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, Dedi, korban sempat dianiaya dan diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh. Setelah itu mayatnya dibuang ke sungai Batanghari. Warga Pasar Pagi Kotabumi ini, menyatakan, awalnya dia diajak oleh tersangka Ari yang berniat mengambil handphone dan uang milik korban. Saat itu mereka bertiga mengikuti korban yang mengendarai motor di dalam perkebunan sawit. “Di lokasi itu Ari memukul kepala belakang korban pakai kayu, dan saya memukul dadanya hingga dia (korban) tak sadarkan diri. Lalu Ari mengambil HP dan uangnya,” ujar Dedi, Selasa (10/5). Saat korban tak sadarkan diri, lanjut Dedi, muncul hasrat untuk memperkosa korban. “Saya yang pertama memperkosanya, lalu Budi dan terakhir Ari,” ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh angkut di pasar. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, dia kembali memukul dada korban dengan kayu hingga akhirnya korban meregang nyawa. “Setelah kamu gituin (perkosa), korban saya pukul lagi hingga meninggal, lalu kami buang ke sungai,” pungkas Dedi, seperti dikutip dari laman radaralampung.co.id (JPNN Group), Rabu (11/5). Sebelumnya, warga Ulakderian, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Lampura digegerkan dengan penemuan mayat seorang siswi di aliran sungai Batanghari daerah setempat. Mayat itu ditemukan dalam kondisi terlentang dengan mengenakan pakaian seragam pramuka. Kemudian, kabar penemuan itu diketahui oleh salah seorang kerabat korban dan langsung pihak keluarga datang ke lokasi penemuan mayat tersebut dan mengevakuasi jenazah korban yang merupakan siswi SMK Muhammadiyah Kotabumi. (rid/adi/one/ps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: