PKK Dituntut Kerja Ikhlas

PKK Dituntut Kerja Ikhlas

 BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH secara resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu yang diketuai Hj Lily Martiani Ridwan Mukti SSos untuk masa bakti 2016-2021 di Gedung Daerah, kemarin (26/4). Setelah resmi dikukuhkan, gubernur meminta kepada semua pengurus PKK untuk bekerja ikhlas dan tulus untuk mendukung pembangunan Bengkulu.

\"Dengan kerja ikhlas dan tulus, maka PKK ini akan mampu mendukung dan berperan aktif terhadap program-program pemerintah,\" kata Ridwan Mukti.

Selain kerja ikhlas dan tulus, PKK juga dituntut untuk mampu berperan aktif dalam sektor pendidikan. Hal ini mengingat bahwa setiap desa masih banyak belum memiliki sekolah dasar (SD). Begitu juga dengan SMP yang masih banyak belum ada di kecamatan.

\"Ketika minimnya sekolah ini terus dibiarkan, maka akan menjadi ancaman bagi kecerdasan generasi bangsa. Peran PKK juga sangat penting di sini, untuk ikut membantu percepatan pelayanan pendidikan,\" tembahnya.

Bukan hanya SD dan SMP, untuk SMA negeri dalam satu kecamatan juga masih banyak belum terpenuhi. Padahal pemerintah telah mengatur bahwa masyarakat harus mendapatkan pendidikan 12 tahun. Sehingga berdampak menurunnya angka kemauan anak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA sederajat.

\"Ada 40 persen tamatan SMP tidak mau melanjutkan ke tingkat SMA. Ini menjadi hal penting, karena di tengah pasar bebas MEA membutuhkan SDM yang terdidik untuk mampu bersaing dalam gempuran pasar bebes. PKK harus hadir di sini dan kita yakini 5 tahun ke depan minimal masyarakat kita tamatan SMA,\" tutur RM.

Pengukuhan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM, seluruh istri bupati dan walikota se-Provinsi Bengkulu, pengurus Iwapi Provinsi Bengkulu, ketua Persatuan Isteri Prajurit (Persit), ketua Bhayangkari, Darmawanita, Ketua Adhyaksa, Istri Danlanal Bengkulu dan SKPD di lingkungan Pemprov Bengkulu ini, gubernur juga menegaskan selain berperan dalam pendidikan, PKK juga harus mampu berperan dalam kesehatan dan mampu menggerakkan ekonomi keluarga di Provinsi Bengkulu.

\"Ibu-ibu akan lebih mudah untuk memberikan masukan kepada masyarakat dalam menjaga lingkungan untuk pola hidup sehat. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang sakit,\" bebernya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Ny Hj Lily Martiani Ridwan Mukti SSos mengatakan, PKK siap untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah. Namun demikian, PKK juga berharap SKPD terkait harus mendukung langkah PKK.

\"Kalau tidak dibantu dengan SKPD terkait, maka program PKK juga tidak akan berjalan dengan sempurna,\" ujar Lily.

Selain aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat sebagai program prioritas, PKK juga akan menggelar bakti sosial. Baik pengobatan gratis, sunatan massal maupun kegiatan sosial lainnya.

\"Banyak yang akan kita lakukan, salah satunya dengan memberikan sosialisai tentang bahaya narkoba. Karena kita sangat prihatin narkoba sudah mulai mempengaruhi anak-anak kita,\" tambahnya.

Dengan banyaknya program yang akan dilaksanakan, Lily berharap pengurus PKK yang baru dikukuhkan ini dapat mampu berperan lebih dari pengurus-pengurus PKK sebelumnya. Sehingga PKK akan mampu memberikan peran kepada masyarakat luas.

\"Kita harus tinggalkan cara lama dengan mengganti dengan pola yang baru. PKK sekarang harus lebih eksis, karena PKK merupakan mitra pemeritah. Mari kita kerja ikhlas dan tulus untuk membangun Bengkulu menjadi yang lebih baik,\" ajak mantan anggota DPRD Provinsi Sumsel ini.

Peringati Hari Kartini Sebelum pengukuhan Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) juga memperingati Hari Kartini ke-137 di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Hj Lily Martiani Ridwan Mukti SSos mengatakan, wanita harus mempu mengambil peran dalam keluarga dan bangsa, namun jangan sampai melupakan kewajibannya.

\"Wanita tidak bisa meninggalkan kodratnya, walaupun zaman emansipasi wanita sudah mulai terlihat untuk turut membangun negeri,” terang Lily.

Sementara itu, Kartini yang telah lahir di zaman sekarang juga harus mampu untuk mendorong ekonomi masyarakat. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terlelap dan larut dalam kemiskinan di Bengkulu.

\"Caranya dengan membentuk ekonomi kreatif, maka akan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dan kreatifitas ibu,\" pungkas Lily. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: