Pelaku Ikut Gali Kuburan Yuyun
CURUP, BE - Dalam mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun (13) warga Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), banyak upaya tersangka untuk mengelabui petugas agar tidak curiga. Butuh waktu 5 hari setelah penemuan mayat Yuyun (13) yang ditemukan di semak-semak pada Senin (4/4), untuk mengungkap pelaku pemerkosa sekaligus pembunuh Yuyun. Selanjutnya 12 tersangka berhasil diamankan di beberapa lokasi.
Saat petugas melakukan penyelidikan, hampir semua tersangka berada di sekitar lokasi.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto melalui Kapolsek PUT AKP Eka Chandra, usai menggelar rekontruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun di halaman Mapolres Rejang Lebong, Selasa (19/4).
Eka Chandra mengatakan, sejumlah tersangka sebelum ditangkap sudah terlihat saat pencarian korban bersama warga. Mulai dari penguburan jasad Yuyun, bahkan saat olah TKP di tempat kejadian.
\"Satu tersangka bernama Bobi sempat ikut menggali kuburan saat Yuyun hendak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Berbagai cara dilakukan tersangka agar tidak terdeteksi petugas,\" ungkapnya.
Selain ikut terlibat dalam proses pemakaman dan penggalian kuburan, para tersangka lainya juga aktif dalam mencari jasad Yuyun. Mereka (Tsk) berpura-pura membantu warga dan pihak kepolisian, bertujuan untuk menghilangkan jejak dan tidak dicurigai.
\"Saat olah TKP ada juga beberapa tersangka yang sempat ngobrol dengan kami, bahwa pelakunya sangat kejam dan harus ditangkap,\" jelasnya.
Salah satu Tsk bernama Dedi adalah teman dekat Yuyun, sehingga latar belakang sikap dan sifat Yuyun ia mengetahuinya. Hal tersebutlah yang membuat Dedi dan teman-temannya berani untuk melancarkan perlakuan bejatnya. Orang yang pertama kali menghadang atau mendatangi Yuyun saat melintas di depan para Tsk adalah Dedi.
\"Iya, saya pernah dekat dengan Yuyun, dari Tahun 2014,\" kata Dedi saat sebelum rekonstruksi.
Selain Dedi, Tsk bernama Supri juga salah satu orang yang mengenal Yuyun. Supri merupakan kakak kelas Yuyun di sekolah yang sama, walaupun kakak tingkat korban, ia tidak terlalu dekat dengan Yuyun. Supri duduk dikelas III SMP, ia juga salah satu peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP.
\"Iya, saya kakak kelasnya. Saya cuma ikut-ikutan pak,\" katanya singkat. (722)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: