Curi Listrik, KWH Dicabut Paksa

Curi Listrik, KWH  Dicabut Paksa

CURUP, BE - Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PLN Rayon Kabupaten Rejang Lebong, kembali melakukan penindakan terhadap oknum warga yang melakukan pencurian listrik. Sanksi tergas pencabutan terhadap KHW meter tersebut tidak hanya dilakukan kepada pelanggan yang telah lama menunggak lebih dari 3 bulan. Tim P2TL juga melakukan pencabutan paksa terhadap KWH meter bermasalah atau KWH meter yang sengaja dilubangi oleh oknum dengan tujuan untuk memperlambat putaran KWH langsung di cabut dan diberi sanksi denda.

Manager PLN Rayon Rejang Lebong Ir Safrilius mengatakan, operasi P2TL ini rutin dilaksanakan setiap bulan, dengan tujuan pertama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih sadar membayar Listrik setiap bulan, dan kedua untuk mengurangi resiko kerugian arus listrik terhadap ulah oknum yang sengaja bermain curang seperti melobangi KWH meter dengan tujuan untuk memperlambat putaran perhitungan KWH Meter.

\"Jadi, selain kita mencabut beberapa laporan KWH meter yang dinyatakan telah menunggak, kita juga melakukan pencabutan paksa, terhadap KWH meter yang kita temukan bermasalah,\" kata Safrilius dihubungi Bengkulu Ekspress via handphone.

Ditambahkan Safrilius, sanksi yang akan diberikan terhadap oknum yang sengaja melakukan pengrusakan terhadap KWH meter dengan tujuan untuk memperlambat putaran akan dikenakan denda pembayaran kerugian arus listrik yang digunakan.

\"Perhitungannya melalui komputer, dimana disana akan terlihat, kerugian KWH yang semestinya tercatat, jadi kepada oknum yang terlibat kasus ini, kita wajibkan untuk membayar kerugian, setelah itu baru kita pasang kembali KWH meter,\" ujar Sarilus.

Untuk saat ini, belum diketahui berapa jumlah KWH meter yang telah dicabut, namun diperkirakan mencapai puluhan KWH yang menunggak dan ada sekitar belasan KWH yang bermasalah. Pantauan koran ini, operasi P2TL yang di kawal oleh pihak kepolisian Polres RL kemarin dilakukan diseputar Kelurahan Adirejo dimana di lokasi itu terdapat 1 kasus KWH meter yang sengaja dilubagi dibagian atas KWH Meter. \"Kita akan terus melakukan operasi, untuk wilayah sasarannya sendiri kami rahasiakan, yang jelas akan bergantian, kalau hari ini di Kelurahan Adirejo, besok akan berpindah ke daerah lain,\" tegasnya (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: