Disambar Petir, Petani Tewas
PENEMBANG, BE - Nahas menimpa seorang petani kopi, Susi Isma (28), warga Desa Penembang, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Ibu 2 anak ini tewas setelah disambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok di kebun kopi miliknya bersama sang suami, Heri serta kedua anaknya, kemarin sore. Korban mengalami luka lecet di dahi dan hidung. Khawatir dengan apa yang menimpa sang istri, suaminya langsung berteriak dan meminta bantuan kepada warga serta petani lainnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng, di Desa Bajak, Kecamatan Taba Penanjung. \"Korban datang ke RSUD sekitar pukul 16.30 WIB akibat disambar petir di kebun. Dari hasil pemeriksaan, korban tersambar petir sekitar pukul 15.30 WIB. Setiba di RSUD korban sudah dalam kondisi tak bernyawa,\" jelas Direktur RSUD Benteng, Dr Sayboy N Siregar MM. Sementara itu, Camat Merigi Kelindang, Zaidin Burhani SPd ketika dikonfirmasi tak membantah adanya peristiwa tersebut. Dijelaskannya, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama sang suami sedang memanen kopi miliknya yang berlokasi di Desa Penambang. Lantaran hujan deras melanda kawasan tersebut, korban bersama keluarga terpaksa menghentikan aktivitas memanen kopi dan berteduh di sebuah pondok kecil di tengah kebun. \"Korban tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok. Dari empat orang yang berada di dalam pondok, hanya korban yang terkena petir, sedangkan suami dan anaknya tidak,\" ungkap Camat. Mantan Kabid Distribusi Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Benteng ini menuturkan, karena medan jalan yang buruk, korban terpaksa dievakuasi dengan menggunakan tandu sebelum akhirnya tiba di tepi jalan yang bisa diakses oleh kendaraan roda empat. \"Saat ini jenazah korban masih di rumah duka dan diperkirakan akan dikebumikan pada besok hari (hari ini,red),\" demikian Camat.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: