Tiga Pejabat Bengkulu Selatan Terindikasi Narkoba
KOTA MANNA, BE - Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH membuktikan ucapannya untuk mendukung program Presiden Jokowi agar perang terhadap narkoba. Kemarin (4/4), Pemkab Bengkulu Selatan bekerjasama dengan secara mendadak menggelar tes urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) BS. Dari hasil tes tersebut ada 3 pejabat yang diduga positif mengkonsumsi narkoba. \"Semua pejabat sudah tes urine, hasilnya ada 3 diduga positif mengandung unsur narkoba,\" kata Kepala BNN Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron SH, Senin (4/4). Ada sekitar 50 pejabat BS yang dites urine. Mulai dari pejabat eselon 4 hingga esolan 2, Termasuk Sekkab Bengkulu Selatan, Wabup dan Bupati BS juga dites urinenya. Pada awalnya ada 6 pejabat yang hasil tes urinenya samar-samar. Lalu setelah di uji ulang, ternyata 3 urine milik pejabat BS yang diduga kuat ada unsur narkobanya. Namun demikian, terhadap urine ketiga pejabat Bengkulu Selatan ini, akan di cek medis secara mendalam lagi di BNN. Setelah itu baru bisa dipastikan apakah benar-benar mengandung narkoba atau tidak. \"Saat ini baru dugaan, kami akan lakukan uji medis kembali secara mendalam, hasilnya nanti akan kami sampaikan,\" ujarnya. Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH mengatakan, ketiga pejabat yang diduga tersebut dua pejabat eselon 2 dan satu pejabat eselon IV. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada BNN untuk memastikan apakah benar-benar positif atau tidak. \"Laporan dari BNN yang kami terima ada 3 pejabat terindikasi narkoba, namun untuk pastinya masih dikaji ulang pihak BNN,\" katanya. Menurut Bupati, jika benar ke-3 pejabat tersebut mengkonsumsi narkoba, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya pada penegak hukum untuk memprosesnya. Dirwan mendukung sepenuhnya jika ada pejabat Bengkulu Selatan yang terlibat narkoba untuk diproses hukum. Bahkan jika benar-benar positif, ia akan memberikan sanksi tegas. \"Saat ini kita perang terhadap narkoba, jika ada yang positif, silakan aparat memprosesnya secara hukum, nanti jika terbukti, saya akan berikan sanksi tegas, dan tentunya sanksi sesuai hukum yang berlaku,\" tutup Dirwan. Salah satu pejabat yang dicurigai, kepada BE mengaku dia tidak mengkomsumsi narkoba. Namun sebelum berangkat ke kantor pagi kemarin, ia mengkonsumsi obat-obatan, sebab ia mengidap penyakit diabetes. \"Saya bukan pecandu narkoba, namun mungkin saja dari pil yang saya minum tadi urine saya seperti mengandung zat seperti narkoba,\" ujarnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: