OJK Siap Dorong Ekonomi Bengkulu

OJK Siap Dorong Ekonomi Bengkulu

BENGKULU, BE - Gedung baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Bengkulu yang beralamat di Jalan Jalan Citandui Nomor 08 RT 11 RW 02 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, kemarin (4/4) diresmikan. Peresmian yang langsung dilakukan Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Muliaman D Hadad dan didampingi Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita peresmian gedung baru. Kepala OJK Bengkulu, Yan Syafrie menjelaskan bahwa sebelumnya kantor OJK bergabung di gedung Bank Indonesia (BI) Bengkulu, sejak tahun 2014 lalu. Namun dengan kegigihan dan kerja keras yang ada, akhirnya pada akhir tahun 2015, gedung baru pun dimiliki oleh OJK. \"Kami menempati gedung ini sejak awal tahun 2016, dan akhirnya pada hari ini (kemarin,red) kita bisa meresmikan gedung baru ini,\" ujarĀ  Yan saat menyampaikan sambutannya, dalam peresmian gedung baru OJK Bengkulu, kemarin. Lanjutnya, OJK Bengkulu sendiri memiliki peran penting dalam mengawasi, mengatur dan memberikan perlindungan konsumen. Baik untuk perbankan, asuransi, BPJS maupun usaha keuangan lainnya. Wilayah kerja sendiri, OJK bertugas di seluruh wilayah kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. \"Sejauh ini sudah banyak program yang dapat kita laksanakan, seperti launching si molek, pengawasan kepada investasi yang merugikan dan terus memberikan edukasi baik kepada pelajar maupun masyarakat luas lainnya. Untuk itu berharap kedepanya, dengan adanya gedung ini akan dapat memberikan kontribusi yang jelas untuk Bengkulu,\" turunya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Muliaman D Hadad juga berharap dengan diresmikan gedung baru tersebut OJK dapat memberikan peran untuk mendorong ekonomi Bengkulu lebih maju lagi. \"Sinergisitas antara kepala daerah dan industri perbankkan adalah kunci untuk menggerakan perekonomian. Untuk itu, baik OJK, Pemda dan industri perbankan harus menjadi partner yang baik,\" terang Muliaman dalam sambutan peresmian gedung baru OJK Bengkulu, kemarin. Lanjutnya, bukan hanya menjadi partner namun demikian OJK dan Bank Indonesia (BI) Bengkulu juga harus membuat pertemuan relasi dengan Pemda setempat. Agar kemudian ide-ide Pemda tersebut dapat dimatangkan bersama industri perbankan lainnya. Karena tidak akan bisa berjalan suatu ide cemerlang untuk membangun, ketika tidak didukung dengan keuangan. \"Industri keuangan juga akan memberikan langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan pembangunan. Bukan hanya itu, kita juga tidak hanya bicara pembiayaan yang besar, tapi bagamana dengan pembiayaan Rp 500 ribu, industri keuangan keluarga dapat tumbuh. Baik berbentuk kuliner atau industri kreatif lainnya, sehingga dapat menggerakan ekonomi masyarakat khususnya di Bengkulu ini,\" tuturnya. Peresmian yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH; Kepala BI Bengkulu, Bambang Himawan; Bupati Kepahiang, Dr Ir H Hidayatullah Sjahid MM; seluruh unsur pimpinan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD), seluruh pimpinan industri perbankkan di Provinsi Bengkulu dan undangan penting lainnya ini. Kepala OJK RI tersebut juga mengatakan bahwa untuk mendorong perekonomian, OJK akan menargetkan terciptanya sejuta agen Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor. \"Dua tahun kita buka, agen Laku Pandai ini sudah mencapai 300 agen. Tahun ini kita tergetkan sejuta agen. Karena kenapa, dengan adanya agen Laku Pandai, maka layanan keuangan bisa lebih cepat masuk kedesa-desa. Karena layanan ini tidak perlu harus memerlukan kantor dan agennya bisa siapa saja,\" ungkap Muliaman. Program ini juga bertujuan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antar wilayah terutama antara desa dan kota. \"Jadi kalau orang mau ke Bank tidak perlu lagi jauh-jauh lagi, karena bank sudah dekat dan menjadi tetangganya sendiri,\" bebernya. Untuk itu, OJK berharap Bank Bengkulu sebagai bank daerah dapat menjadi tuan rumah untuk mengimplemantasikan program tersebut. Untuk itu, OJK meminta Bank Bengkulu untuk bergegas menyaiapkan diri, sebagai Bank penggerak perekonomian masyarakat. \"Kalau Laku Pandai ini dapat terealisasi di Bengkulu, maka saya akan datang lagi ke Bengkulu untuk memastikan berjalannya program tersebut. Untuk itu, OJK Bengkulu juga harus membantu untuk menggerakkan hal itu,\" ucap Muliaman. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti MH mengatakan bahwa dengan adanya OJK di Bengkulu tersebut dapat memberikan pendampingan agar Bengkulu menjadi sasaran investasi. Sehingga sinergisitas tersebut mampu menggerakkan ekonomi Bengkulu. \"OJK sebagai pengedali bank, juga kami harapkan mampu mengawasan kami dan memberikan masukkan agar bank daerah seperti Bank Bengkulu dapat berkembang sebagai pemicu perekonomian Bengkulu,\" tutup Gubernur. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: