Jalan Rusak Trending Topik

Jalan Rusak Trending Topik

TUBEI,BE - Ada yang menarik dalam pelaksanaan kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kabupaten Lebong pada Kamis (23/3) lalu. Banyaknya jalan rusak di daerah menjadi trending topik (pembicaraan hangat) pada acara musrembang tersebut. Aspirasi warga yang telah berhasil ditampung melalui musrembang dominan mengeluhkan kondisi jalan rusak. Dijelaskan Kepala Bappeda Kabupaten Lebong Fauzi Taher SH MSi, jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong 98 persen sudah rusak. Mulai dari Kecamatan Rimbo Pengadang hingga Kecamatan Padang Bano dan Kecamatan Pinang Belapis saat ini 98 persen rusak berat. Dari total 136 kilometer jalan provinsi yang berada di Kabupaten Lebong sepanjang 106 kilometer mengalami kerusakan. \"Harapan kita tentunya Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat memprioritaskan pembangunan jalan di Kabupaten Lebong,\'\' kata Fauzi Taher. Apalagi hingga saat ini dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu, hanya Kabupaten Lebong yang belum memiliki jalan nasional. Artinya, hingga saat ini tidak ada anggaran APBN yang masuk untuk pembangunan jalan yang ada di Kabupaten Lebong. Kerusakan jalan itu dipaparkan melalui slide, yang ditayangkan dua layar proyektor. Pemaparan itu langsung disaksikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Ir Sormajum Ahyan MT mewakili Gubernur Bengkulu, Bupati Rosjonsyah dan sejumlah pejabat di Kabupaten Lebong. Keluhan terhadap kerusakan jalan Provinsi yang berada di Kabupaten Lebong itu menjadi perbincangan hangat dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Pemda Lebong. Bahkan sempat disebut jika Kabupaten Lebong merupakan daerah bagian timurnya Provinsi Bengkulu, mengambil istilah  Indonesia timur bagian barat. Karena dinilai minim perhatian dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Lebong/Rejang Lebong Drs Dalhadi Umar BSc MSi yang ikut hadir mengungapkan, Pemda Lebong harus lebih aktif dalam menjemput anggaran yang ada di Provinsi Bengkulu. Dengan begitu program yang sudah diusulkan dapat benar-benar diakomodir oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mantan Bupati Lebong yang saat ini duduk di kursi DPRD Provinsi Bengkulu ini juga mengaku siap mengawal anggaran untuk Kabupaten Lebong. Bila perlu dinas terkait tinggal di Bengkulu untuk memastikan anggaran pembangunan untuk Kabupaten Lebong. \'\'Kita anggota DPRD Provinsi yang berasal dari Dapil Lebong tentunya juga akan ikut berusaha agar program-program yang ada di Provinsi Bengkulu dapat dibawa ke Kabupaten Lebong,\" kata Dalhadi. Dijelaskan Dalhadi, kondisi jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong ini cukup memprihatinkan dan butuh perhatian khusus. Hal ini agar pembangunan Provinsi Bengkulu kedepan bisa menyentuh jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong. \"Saya sampai sakit pinggang lewat jalan Lebong ini,\" cetusnya. Kegiatan musrenbang itu menghasilkan 8 program prioritas  Pemerintah Kabupaten Lebong dan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kedelapan usulan itu antara lain, rehabilitasi Jalan Atas Tebing - Giri Mulya, rehabilitasi pelebaran dan pemotongan tebing Jalan Curup - Tes - Muara Aman. Jalan Muara Aman itu kondisinya sempit dan titik jalannya tidak ada drainase sehingga air menggenangi jalan. Berikutnya program, peningkatan status jalan propinsi Bengkulu Utara – Muara Aman- Curup Rejang Lebong menjadi jalan stategis nasional, percepatan regulasi pembukaan jalan tembus Lebong-Musi Rawas, Lebong-Merangin/Muratara, pembangunan jalan Tambang Sawah – Ketenong (hotmix), fasilitasi rencana pembukaan jalan tembus Lebong – Rejang Lebong dan Lebong - Pondok Kubang Bengkulu Tengah. Kemudian, pencetakan sawah baru di Kecamatan Pinang Belapis, Lebong Selatan dan Topos mengingat areal peruntukan lain (apl) atau lahan usaha sangat terbatas, terselesainya mengenai tapal batas Lebong – Bengkulu Utara. Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi yang ditemui BE usai kegiatan tersebut berharap apa yang sudah diusulkan Pemerintah Kabupaten Lebong melalui kegiatan musrenbang itu nantinya dapat diakomodir Pemerintah Provinsi Bengkulu. Apalagi munculnya program yang diusulkan ini sudah melewati tahap begitu panjang, mulai dari Musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Untuk itu, diharapkan apa yang sudah diusulkan tersebut diakomodir dan terealisasi. Usulan ini tentunya sudah dilakukan skala prioritas artinya benar-benar dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing daerah. \'\'Besar harapan kami kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu memprioritaskan Kabupaten Lebong dalam arah kebijakan pembangunan pada tahun mendatang, khususnya kondisi infrastruktur jalan dan percetakan sawah baru,\" ungkap Bupati. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong Mirwan Effendi SE MSi mengatakan, Pemda Lebong terus menggiring 8 prioritas yang dihasilkan dalam musrenbang Kabupaten tersebut. Bahkan pada musrenbang Provinsi Bengkulu nantinya, Pemda Lebong kembali menyampaikan hal tersebut. Dalam waktu dekat dilakukan rapat guna mempersiapkan musrenbang tingkat provinsi tersebut. \'\'Hasil musrenbang Kabupaten ini menjadi dasar kita nanti, apalagi saat ini bapak Gubernur Bengkulu sudah mengetahui 8 prioritas tersebut,\" ucap Mirwan.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: