Ngelem, Remaja Diamankan

Ngelem, Remaja Diamankan

CURUP, BE - Kasus remaja yang menghirup lem menjadi masalah serius di Kabupaten Rejang Lebong. Ini dilihat masih adanya anak yang ditemukan ngelem meskipun petugas sudah berulang kali melakukan razia. Seperti pada Rabu (23/3) kemarin di Kawasan Kuburan Cina Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah.  Anak yang kedapatan ngelem tersebut adalah Ha (15) warga Curup Tengah. Ha sendiri diketahui merupakan remaja putus sekolah sejak kelas 1 SMP. \"Saat diamankan, sebenarnya Ha ini tidak sendiri, namun bersama dua rekan lainnya yang berhasil kabur,\" ungkap Kepala Kantor Satpol PP Rejang Lebong, Edy Robinson SSos. Menurut Edy, Ha berhasil diamankan saat petugas Satpol PP Rejang Lebong melakukan patroli di kawasan Kuburan Cina. Awalnya Ha dan kedua temannya yang berhasil kabur tidak mencurigai adanya petugas datang, karena petugas yang datang adalah perempuan dan tidak menggunakan seragam Satpol PP. \"Saat hendak diamankan, baru kawan dari Ha ini kabur,\" jelasnya Setelah diamankan ke Kantor Satpol PP Rejang Lebong, Ha kemudian dilakukan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan sebelum diserahkan kepada orang tuanya. Hanya saja menurut Edy Robinson orangtuanya juga sudah kewalahan menghadapi Ha, bahkan orang tua Ha meminta bantuan kepada Satpol PP untuk membina anaknya. \"Karena kita sifatnya melakukan pembinaan, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait dengan pembinaan terhadap anak-anak yang putus sekolah dan lainnya,\" jelas Edy. Saat dijemput orang tuanya, orang tua Ha juga dilakukan pembinaan karena dinilai kerap berperilaku kasar terhadap Ha sehingga mendorong Ha untuk melakukan perbuatan salah. \"Orang tuanya juga kita bina, karena sering berperilaku kasar kepada Ha yang memicu Ha melakukan perlawanan dan melakukan perbuatan salah,\" papar Edy. Terkait dengan masih maraknya remaja Rejang Lebong yang menghisap lem, saat ini pihaknya tengah memburu dalang dari aksi ngelem yang kerap dilakukan remaja di Rejang Lebong. Karena menurutnya dalang para remaja yang kerap ngelem tersebut diketahui sebagai donatur dari lem yang dihisap para remaja. \"Untuk inisial dari yang mengajak remaja kita ngelem ini sudah kita kantongi, saat ini keberadaan tengah kita cari,\" jelas Edy. Sementara itu, berdasarkan pengakuan Ha, ia sudah putus sekolah sejak dua tahun terakhir. Ia putus sekolah lantaran tidak naik kelas. Terkait dengan kegiatan menghisap aibon ia mengakui hanya dilakukan sesekali saja.  \"Tidak tiap hari pak, cuman sekali-sekali saja,\" aku Ha. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: