Tujuh Desa Tanpa Bidan
PAGAR JATI, BE - Upaya pemerataan tenaga medis di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) hingga saat ini belum berjalan maksimal. Setidaknya ada 7 desa di Kecamatan Pagar Jati hingga saat ini belum memiliki bidan desa (Bides). Demikian disampaikan Camat Pagar Jati, Sapanudin SE kepada BE, Selasa (22/3). \"Dari 14 desa yang ada di Kecamatan Pagar Jati, sebanyak 7 desa sama sekali belum memiliki bidan desa,\" ungkap Sapanudin. Ketujuh desa itu adalah Desa Renah Jaya, Renah Kandis, Layang Lekat, Karang Are, Datar Penokot, Kertapati dan Desa Kertapati Mudik,. Dengan kekosongan tenaga medis ini, jelas Camat, membuat warga masing-masing desa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. \"Dengan akses jalan tergolong sulit dan jarak tempuh yang jauh dari desa yang memiliki fasilitas lengkap, membuat warga kami kesulitan saat menderita penyakit yang datang mendadak. Terutama saat malam hari,\" terangnya. Sapanudin mengaku, pihaknya telah beberapa kali menyampaikan keluhan tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, namun keluhan itu belum juga direspon. Sehingga kekosongan bidan pun masih terjadi. \"Hingga saat ini Dinkes Benteng belum ada tanggapan. Padahal di Puskesmas yang berada di tepi jalan banyak tenaga medisnya. Kami harap proses pemerataan tenaga medis bisa berjalan optimal, sehingga desa yang berada di lokasi sulit dijangkau seperti daerah kami ini juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima,\" harap Camat. Menghadapi kondisi ini, lanjutnya, membuat warga terpaksa memanfaatkan sumber daya alam (SDA) berupa bahan-bahan tradisional sebagai obat menyembuhkan penyakit. \"Warga juga sudah terbiasa menggunakan obat tradisional. Meski begitu, kami harap ada tenaga medis yang mampu menyembuhkan penyakit yang tidak terdeteksi masyarakat,\" demikian Sapanudin.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: