Badai Porak-porandakan Sekolah

Badai Porak-porandakan Sekolah

PONDOK KELAPA, BE - Hujan deras disertai badai yang melanda Kabupaten Bengkulu sekitar pukul 21.30 WIB Kamis (17/3) malam, menyisakan duka mendalam bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pondok Kelapa. Bagaimana tidak? Atap sekolah tersebut melayang dan berserakan di halaman sekolah akibat diterjang badai itu. Selain atap yang porak-poranda, plafon sejumlah ruang kelas pun mengalami kerusakan yang cukup parah akibat diguyuri hujan setelah atap ruang kelas itu terbang dibawa angin. Guyuran hujan itu tidak hanya membuat plafon rusak, tapi juga membanjiri sekolah tersebut. Adapun ruang kelas yang mengalami kerusakan berat itu adalah ruang kelas IX E, IX F dan IXG. Pelaksana tugas (Plt) Kepala  SMPN 1 Pondok Kelapa, Drs Hidayat MPd mengaku, tiga ruang kelas tersebut terpaksa dikosongkan sementara, baik  dari aktivitas kegiatan belajar mengajar maupun rangkaian kegiatan lainnya jelang ujian akhir nasional (UAN) tahun ini. \"Sementara ini tiga ruangan yang rusak akibat dan tak bisa kami gunakan. Untuk pelaksanaan ujian praktek anak kelas tiga (kelas IX) pada tanggal 21-30 Maret ini, terpaksa menggunakan gedung serbaguna dan masjid,\" ungkap Hidayat. Sementara untuk kegiatan try out (TO) pada 4 April dan UAN pada tanggal 9-12 Mei, pihak sekolah terpaksa menggunakan ruang kelas lain yang tidak rudak, mulai dari ruang kelas VII atau ruang kelas VIII, karena siswanya memang diliburkan. Menurut, kejadian angin kencang tersebut baru pertama kali menerjang sekolah itu. Agar proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, Hidayat pun mengharapkan ada tindakan  dari Pemkab Benteng melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk melakukan perbaikan. \"Jika ruang kelas yang rusak itu tetap kami gunakaan, kami khawatir puing-puing atau plafon yang sudah rusak jatuh menimpa siswa. Karena itu, hingga saat ini ruang kelas tersebut terpaksa kami tutup sementara. Setidaknya ada 6 kodi seng yang mengalami kerusakan. Kami harap segera diperbaiki, sehingga kegiatan sekolah bisa berlangsung normal seperti biasa,\" harap Hidayat.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: