Kejari Kepahiang Cek Fisik Jembatan Musi II

Kejari Kepahiang Cek Fisik Jembatan Musi II

\"Cek KEPAHIANG, BE - Jaksa intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang bergerak cepat melakukan cek fisik pembangunan Jembatan Musi II di Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Selasa (15/3) pagi.

Tiga orang jaksa memeriksa kondisi terkini pembangunan jembatan yang sudah menelan anggaran mencapai Rp 60 milliar tersebut.

Kajari Kepahiang H Wargo SH didampingi Kasi Intel Zainal Effendi SH, mengatakan, pemeriksaan di lapangan itu untuk memastikan fisik pekerjaan proyek. \"Cek fisiknya sudah, nanti kita akan melakukan pengecekan untuk kuantitas dan kualitasnya bersama dengan ahli. Kalau sekarang masih sebatas cek fisik, nanti ada tindak lanjutnya,\" tegas Zainal.

Pemeriksaan fisik bangunan berlasung kemarin sekitar 30 menit, ditemani tiga orang PNS Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepahiang selaku stakeholder yang memiliki anggaran pembangunan jembatan jalan ringroad Kabupeten Kepahiang itu.

\"Kita masih pengumpulan data dan pengumpulan keterangan terkait pembangunan Jembatan Musi II,\" terang Zainal.

Jaksa intelejen yang sebelumnya bertugas di Kejari Kaur ini mengatakan, pengecekan spesifikasi mengenai kualitas dan kuantitas jembatan sesaui pada kontrak ataupun tidak akan dilakukan kedepan. Sehingga status pengusutannya dapat ditingkatkan jika ditemukan adanya indikasi korupsi dalam pengerjaan proyek yang sudah dilaksanakan sejak 2011 lalu. \"Nanti akan sampai pada kesimpulannya, jika tidak ada temuan tentunya tak akan dilanjutkan,\" ucapnya.

Sementara PPTK proyek, Hermansyah, mengatakan, dari total pekerjaan pembangunan jembatan sudah capai 80 persen, di tahun ini kontraktor akan menyelesaikan hingga lantai jembatan. \"Ya ditahun ini menyelesaikan hingga lantai jembatan, nantinya jembatannya dibuat dua lajut,\" tutur Hermansyah.

Terkait dengan pemeriksaan fisik bangunan oleh jaksa intelejen Kejari, Hermansyah mengatakan, itu merupakan pemeriksaan selaku pengawasan biasa.

Begitu juga pegawai PU itu tetap dimintai keterangan terkait pelaksanaan pembangunan jembatan. \"Tadi dimintai keterangan terkait dengan peleksanaan pembangunan jembatan,\" ungkapnya.

Usai melakukan pengecekan di lapangan, tiga pegawai PU langsung diperiksa dibagian intelejen Kejari Kepahiang, guna mendapatkan keterangan tekait dengan pelaksanaan pembangunan proyek jembatan tersebut.

Proyek yang dikerjkan oleh PT Rodateknindo Purajana jo PT Napal Putih tersebut akan dilanjutkan kembali ditahun ini dengan anggaran Rp 20 M yang tersedia di APBD Kabupaten Kepahiang.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: