Tuntut Kades Dipecat
AIR NIPIS, BE – Warga Desa Palak Bengkerung menuntut kepala desa (kades) mereka diberhentikan. Penyebabnya, warga menilai kepemimpinan kades saat ini terkesan arogan dan diduga banyak melakukan penyimpangan. Tuntutan tersebut disampaikan warga langsung kepada Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud baik secara lisan maupun tertulis kepada Bupati, Sabtu (12/3), saat Bupati menyambangi desa tersebut. “Kami minta bupati dapat segera memecat kades, permohonan ini kami sampaikan secara lisan dan juga tertulis,\" kata warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada BE. Menurutnya, alasan warga menuntut kades dipecat diantaranya, sang kades, Sultani Adri SE selalu arogan dan otoriter dalam memimpin di desanya dan juga menyalahgunakan jabatannya. Seperti penggunaan alokasi dana desa (ADD) yang kurang transparan dan melakukan alih fungsinya tanah desa menjadi lokasi galian C milik bupati secara pribadi. Sementara itu Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH membenarkan adanya permohonan secara lisan dan surat tertulis permintaan warga Desa Palak Bengkerung agar kades diberhentikan. Hanya saja dirinya tidak mau gegabah, sebab belum ada bukti akurat atas tuduhan warga tersebut. Dirwan berjanji segera memerintahkan pihak Inspektorat turun mengecek kebenaran informasi tersebut. \"Saya akan pemerintahkan Inspektorat turun ke lapangan, jika terbukti nanti kita serahkan pada aparat penegak hukum untuk diproses,\" ujarnya. Sementara itu, saat pertemuan warga dengan bupati tersebutu, Kades Palak Bengkerung, Sultani Adri SE, tidak terlihat batang hidungnya. Bahkan nomor handponenya saat dihubungi selalu diluar jangkauan. Sehingga tidak didapat konfirmasi terhadap tuntutan warga desanya tersebut. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: