Korban Hangus Terbakar Dibunuh?

PASCA kematian korban Iskandar, warga Perum BNA 2 Blok D 23 RT 37 RW 8, Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, berkembang beberapa kemungkinan kematian korban. Pihak kepolisian sendiri masih belum dapat menyimpulkan karena masih akan menunggu hasil autopsi dan lab forensik.

Sementara beberapa kalangan warga menduga korban dibunuh, kemudian baru dibakar. Ini bisa dilihat dari letak sepasang sendal korban yang tersusun rapi di dekat kaki korban.

Dugaan lainnya korban bunuh diri karena tekanan ekonomi keluarga, dimana istrinya sedang sakit-sakitan. Namun dugaan ini tampaknya lemah, karena motor korban ikut terbakar.

\'\'Kami belum dapat memberi keterangan soal kematian korban. Apalagi motifnya. Kita tunggu hasil autopsi, analisa hasil olah TKP dan hasil laboratorium forensik,\" tegas Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Mirza Gunawan SIK.

Korban Orang Baik Kepada wartawan, Ketua RT 37 Kelurahan Sukarami, Alian Hapri menjelaskan, korban Iskandar merupakan tetangga sebelah rumahnya. Kesehariannya, korban bekerja serabutan. Kadang ia bertukang atau mengangkut barang.

Menurut Alian, korban meninggalkan seorang istri yang saat ini sedang sakit-sakitan (kencing manis) dan juga anaknya yang tertua masih duduk di bangku SMA.

\"Kalau di lingkungan tidak ada masalah. Dia orang yang baik. Ia sering ke masjid untuk salat berjamaah. Namun memang belakangan ini agak jarang terlihat ke masjid,\'\' kata Pak RT. (614)

Sumber: