Kuota BBM Bertambah 1 Juta KL

Kuota BBM Bertambah 1 Juta KL

BENGKULU, BE- Tahun ini pemerintah menaikkan kouta bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi sebanyak 1 juta kilo liter (KL) secara nasional. Pada tahun 2012 lalu kouta yang diberikan pemerintah sebanyak 45 juta KL dan pada tahun 2013 ini menjadi 46 juta KL. Hal ini disampaikan Sales Representative (SR) Pertamina Pulau Baai Bengkulu Misbah Bukhori. \"Meskipun sedikit namun pemerintah menaikkan jumlah kuota BBM bersubsidi tahun ini,\" terangnya.

Menurutnya kuota untuk Provinsi Bengkulu belum diketahui dengan pasti jumlahnya. Hal ini dikarenakan menunggu surat keputusan dari Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) dan baru akan keluar pada bulan Maret nanti. Meskipun pembatasan BBM subsidi kepada angkutan tambang dan perkebunan telah dibatasi di Bengkulu, namun Pemerintah Provinsi tetap mengajukan penambahan kuota untuk BBM bersubsidi.\"Berdasarkan pengajuan yang diajukan pemerintah, tahun ini pemerintah tetap mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi,\" tambahnya.

Penambahan yang diajukan pemerintah Provinsi Bengkulu adalah 280 ribu KL untuk premiun yang sebelumnya 224 ribu KL, sedangkan untuk Solar pemerintah Provinsi mengajukan 118 ribu KL yang sebelumnya 87 ribu KL. Terkait pembatasan BBM subsidi yang mulai dilakukan di Bengkulu, Pertamina belum ada rencana untuk menambah SPBU yang menyediakan BBM non subsidi.\"Kita melihat perkembangannya jika dimungkinkan untuk ditambah kita akan menambahnya.Tapi kita lihat dulu efektifitas pembatasan yang sudah mulai dilakukan,\" ujarnya.

Sementara itu saat ini di Provinsi Bengkulu baru tiga SPBU yang menyediakan BBM non subsidi yaitu SPBU Pagar Dewa, SPBU Air Sebakul dan SPBU Pondok Kelapa. Sementara itu Manajemen SPBU KM 6,5 Surya Darmawan mengatakan pihaknya sudah tidak melayani pembelian yang dilakukan oleh truk yang sudah ditempel stiker larangan menggunakan BBM bersubsidi.

\"Jika ada mobil yang sudah ditempel stiker, kita tidak akan layani. Namun saat ini masih banyak mobil yang belum ditempel stiker, dan menurut informasi yang saya terima baru akan aktif pada tanggal 15 ini,\" ungkap Surya. (Cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: