Melirik Gelanggang Sabung Ayam, Aparat Keamanan Minta Upeti

Melirik Gelanggang Sabung Ayam, Aparat Keamanan Minta Upeti

AYAM bangkok juga dapat dimanfaatkan oleh penghobi dan pemelihara untuk mencari uang di arena pertarungan sabung ayam.Fenomena itu, bukanlah hal yang baru terjadi sekitar setahun atau dua tahun belakangan ini saja. Namun, sudah berlangsung sejak lebih jauh dari 20 tahun silam. Bahkan, para aparat keamanan diduga sering datang ke arena sabung ayam untuk meminta upeti atau mengutil. Mau tahu kisahnya, simak laporan berikut ini.

Alfi Kurnia - Kota Bengkulu

Jeger-bukan nama sebenarnya- menjelaskan, ada 5 lokasi gelanggang sabung ayam beroperasi secara terjadwal di Kota Bengkulu. Para penghobi sabung ayam tersebut berasal dari semua kalangan masyarakat. Baik pejabat, aparat keamanan dan masyarakat ainnya kerap terlihat hadir dan bahkan juga ikut dalam pertaruhan.

\"Terkadang ada juga pejabat dan polisi sering ikut main di gelanggang sabung ayam. Tapi, kalau ada aparat yang ikut main, mereka sering meminta uang keamanan, karena mereka yang memback-up gelanggang itu,\" jelas Jeger.

Agar dapat meningkatkan performa ayam aduan, penghobi sabung ayam mempunyai cara perawatan yang berbeda-beda. Untuk membugarkan kondisi fisik ayam aduan.

Ia sudah lebih dari 5 tahun menjadi penghobi sabung ayam.

\"Menurut cerita orang yang sudah tua, sabung ayam atau adu ayam sudah ada di Bengkulu sejak puluhan tahun yang lalu,\" ujarnya.

Menurutnya, perawatan yang telah berpuluh-puluh kali meramai ajang penguji keberuntungan itu, harga ayam aduan yang telah siap untuk dibawa ke arena atau telah siap adu berkisarmencapai Rp 1 juta lebih per ekornya.

\"Harga ayam yang siap adu atau yang sudah jadi itu, minimal berusia 10 bulan dan harganya bisa sampai Rp 1 juta lebih,\" ungkap Jeger.

Setiap paginya saat matahari pagi ayam aduannya wajib di jemur di bawah sinar matahari langsung hingga sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, ketika akan bertarung ayam aduan selalu diberi perawatan yang intensif dengan memberikannya pakan tambahan berupa asupan gizi, seperti telur, tomat dan jamu.

\"Dan juga ayam itu harus diumbar, bahkan ada juga pemain yang memasukan ayamnya ke dalam kolam. Tujuannya, agar ayam tersebut berenang, karena itu bisa menguatkan otot sayap ayam,\" kata Jeger. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: