Jambu-Penembang Dihotmix

Jambu-Penembang Dihotmix

BENTENG, BE - Kerusakan jalan dari Desa Jambu-Penembang, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Benteng. Ditahun 2016 ini Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Benteng menggelontorkan dana senilai Rp 6,4 miliar dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Benteng untuk membangun jalan tersebut. Jalan itu dibangun dengan kualitas hotmix (diaspal). \"Dalam rencana kerja (renja) tahun 2016, kita sudah menyiapkan dana senilai Rp 6,4 miliar untuk membangun jalan tersebut sesuai dengan permintaan masyarakat,\" jelas Kepala Dinas PU Benteng Drs H Racmat Rianto ketika dikonfirmasi BE kemarin (22/2). Disampaikan Racmat, pembangunan di link jalan tersebut memang tak bisa dilakukan secara sekaligus, melainkan bertahap sesuai dengan keterbatasan dana yang dimiliki. Pada tahun 2014 Pemda Benteng telah mengucurkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4 km. Tak terhenti sampai disitu, pembangunan dijalur inipun kembali dilanjutkan ditahun 2015 dengan dana sebesar Rp 950 juta dari APBD murni dan ditambah dengan Rp 900 juta dari dana APBD-Perubahan. \"Ditahun ini kita akan hotmix jalan sepanjang 4 Km sebagai lanjutan dari pembangunan sebelumnya,\" tambah Racmat. Kepala Desa (Kades) penembang Suandi ketika dikonfirmasi BE mengaku, kerusakan jalan menuju desanya tersebut memang sudah lama terjadi dan banyak dikeluhkan warga maupun pengguna jalan yang melintas. \"Jalan ini sudah tak layak. Akibatnya pengguna jalan kesulitan melintas,\" ungkap Kades. Dijelaskan Kades, tak hanya warga sekitar yang mendapatkan imbasnya. Tak jarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengurungkan niatnya untuk bertugas di Desa enambang dan desa pedalaman lainnya akibat akses jalan yang rusak tersebut. \"Hingga saat ini jalan milik Kabupaten Benteng ini belum juga tersentuh pembangunan, padahal di desa kami dan desa lainnya juga banyak instansi atau kantor layanan, seperti sekolah dan Puskesmas,\" demikian Suandi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: