PAD Pasar Masih Minim

PAD Pasar Masih Minim

\"PASAR

BINTUHAN, BE- Sampai saat ini ada sekitar 20 pasar mingguan yang akitiv di Kabupaten Kaur, namun mesti begitu. Belum sumuanya belum memberikan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memadai. Sehigga PAD pasarpun terkesan masih sangat minim. Rata-rata dibawa 40 juta pertahun, namun ada dua pasar yang lebih besar, yakni pasar inpres Bintuhan dan pasar Baru Nasal yang masing-masing meyumbang PAD sekitar Rp 40 juta pertahun.

“Dua pasar nyumbang PAD besar ini memang sudah mempunyai sarana memadai dan jumlah juga sudah cukup banyak,”kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kaur, Agusman Efendi, SE melalui Kabid Perdagangan Harles Feferman, SE kemarin.

Dikatakannya, Harles dua pasar ini merupakan lima pasar harian dan mingguan paling ramai di Kabupaten Kaur. Meskipun selain kedua pasar tersbut ada pasar Tanjung Kemuning, namun untuk pasar tersebut dikelolah oleh swasta sehingga besaran PAD tiak bisa dipatok terlalu tinggi. Sama dengan pasar lainnya di Kabupaten Kaur.

“Ini sudah cukup lumayan banyak pasar yang dikelola. Satu kecamatan lebih dari 4 pasar, tapi untuk PAD yang terkumpul dari sejumlah pasar tidak pernah lebih Rp 150 juta pertahunya, dan target PAD harus Rp 200 juta masih sangat sulit dijangkaku,”terangnya.

Ditambahkannya, meskipun demikian untuk 20 pasar oleh pihaknya akan dilakukan pembinaan, diantaranya melalui pembangunan sarana dan prasarana. Juga pihaknya berharap pasar yang ada di Kaur ini nanti bisa menyumbang PAD lebih besar lagi.

“Pembinan pasar ini secara bertapa dan juga untuk PAD akan kita usahkan memenuhi target,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: