Dishutbun Rejang Lebong Siapkan 10 Ribu Bibit Kayu Gratis

CURUP, BE - Pada tahun 2016 ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong mengaku telah menyiapkan sekitar 10 ribu batang bibit kayu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dishutbun Rejang Lebong Gunawan Sumantri SSos.

\"Kita siapkan bibit kayu gratis ini merupakan salah satu upaya kita dalam mendukung program bibit gratis yang dicanangkan bupati kita yang baru. Setidaknya akan kita siapkan sekitar 10 ribu batang bibit kayu untuk kita bagikan kepada masyarakat Rejang Lebong,\" ungkap Sumantri.

Menurut Sumantri, bibit kayu yang mereka siapkan tersebut, merupakan bibit kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Beberapa jenis bibit yang akan mereka siapkan tersebut antara lain, Mahoni, Bambang Lanang, Meranti dan Pala.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bibit-bibit kayu ini nanti akan diberikan kepada kelompok tani yang ada di Rejang Lebong. Dimana menurut Sumantri kelompok tani yang akan mendapat bantuan bibit ini nanti diminta untuk mengajukan permohonan ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rejang Lebong.

\"Skema penyerahan bibit kayu ini nanti bisa melalui pengajuan ke Dishutbun Rejang Lebong, atau kita nanti yang akan menawarkan kepada kelompok tani yang ada. Untuk kelompok tani yang berminat mendapatkan bantuan bibit kayu ini dan belum tahu mekanismenya silahkan datang ke Dishutbun untuk menanyakan prosesnya,\" jelas Sumantri.

Untuk dimulainya kegiatan pembagian bibit gratis tersebut, Sumantri belum bisa memastikan namun menurutnya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Karena menurut Sumantri saat ini pihaknya masih terkedala dengan belum bisa digunakannya APBD tahun 2016 karena dana untuk pembelian bibit tersebut berasal dari APBD 2016 baik APBD Rejang Lebong maupun APBD Provinsi Bengkulu.

\"Bila memang anggaran sudah bisa digunakan maka, program ini akan segera kita laksanakan,\" papar Sumantri. Dalam kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan bahwa, kayu yang akan mereka bagikan tersebut selain merupakan hasil pembibitan pihaknya juga berasal dari pembelian yang mereka lakukan. (251).

Sumber: