Pasangan Mesum Diciduk

Pasangan Mesum Diciduk

KAUR SELATAN, BE - Sebagai upaya menjaga kententraman di masyarakat serta mengantisipasi adanya tindakan mesum terselubung dan pesta sabu, jajaran Polsek Kaur Selatan menggelar razia beberapa losmen dan hotel wilayah kota Bintuhan, kemarin  (10/2) malam. Dalam razia ini, polisi berhasil menciduk atau menggiring 3 pria dan 4 wanita ke Mapolsek Kaur Selatan.

“Operasi ini untuk meminimalisir segala bentuk prostitusi yang ada di wilayah kita, dan dalam operasi kita tadi malam ada 7 pria dan wanita kita amankan,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, SIK melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Firmansyah, S Sos kemarin.

Razia itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Kaur Selatan Iptu Firmansyah SSos menurunkan sekitar 15 personel gabungan dengan Satpol PP. Dalam operasi ini, petugas memeriksa setiap kamar losmen, petugas yang memeriksa satu persatu kamar  mendapati  beberapa pasangan yang tidak bisa bisa menunjukkan surat atau bukti kalau mereka sudah menikah. Para pasangan yang diduga mesum itu itu langsung digiring ke Polsek Kaur Selatan guna dilakukan pendataan dan pembinaan.

“Mereka kita lakukan pembinaan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya melakukan hubungan di luar nikah serta bahaya penularan penyakit HIV karena berganti pasangan,” terang Kapolsek.

Ke tujuh pasangan itu diamankan selama lebih kurang 1X24 jam dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi, yakni RR (21), warga Padang Hangat, AK (30), warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, AY (23), warga Kota Bengkulu, NL (19), warga Desa Pasar Baru Nasal,  YE (28), Warga Desa Pagar Dewa Kelam Tengah, YP (17), warga Desa Ulak Pandan Nasal dan MO (18), warga Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal.

\"Apabila mereka tertangkap lagi lain waktu maka akan kami proses sesuai aturan yang berlaku dari isi bunyi surat pernyataan yang mereka tanda tangani sendiri,” tegas Kapolsek. Ditambahkan Kapolsek, kegiatan razia pasangan mesum di losmen dan hotel yang selama ini ditengarai sebagai tempat mesum, akan terus digalakkan pihaknya agar kabupaten Kaur bersih dari perbuatan maksiat.

“Razia seperti ini akan rutin kita lakukan, kita berharap kepada pasangan yang terjaring itu untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: