Kades dan Belasan Warga Kena DBD

Kades dan Belasan Warga Kena DBD

\"pelaksanaan UJAN MAS, BE -  Warga di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang mengharapkan adanya kepedulian dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang. Ini pasca mewabahnya penyakit demam berdarah dengue didaerah (DBD) tersebut. Dikatakan oleh tokoh masyarakat sekitar, Iskandar Rais jika saat ini sudah belasan warga Kecamatan Ujan Mas menderita penyakit DBD, bahkan kepala desa (Kades) Meranti Jaya, Djalaludin menjadi korban penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aigipty ini. \"Saat ini sudah ada sekitar 15 warga yang diantaranya anak-anak positif DBD dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS). Bahkan sudah 3 hari ini Kades Meranti Jaya , Djalaludin dirawat di RSUD Kepahiang karena DBD ini. Harapan kami pihak Dinkes turun tangan soal ini,\" ujar Rais kemarin. Dikatakannya, selaku masyarakat pihaknya menilai tidak ada keseriusan dari instansi terkait untuk penanganan kasus DBD ini. Bahkan untuk pelaksanaan fogging saja belum sempat dilakukan sampai dengan saat ini. \"Pelaksanaan fogging saja belum dilakukan sampai saat ini, padahal warga yang positif DBD banyak. Jangan sampai soal masalah DBD ini baru timbul korban sehingga baru ditindaklanjuti,\" sampainya. Menurutnya, pihaknya juga meminta pihak DPRD Kepahiang untuk turut peka terkait kasus DBD ini. \"Kami juga harapkan pihak dewan bisa turun tangan dan membantu soal DBD yang diderita masyarakat saat ini,\" harapnya. Sementara Kepala Dinkes Kepahiang, Asli Samin SKep menyampaikan anggaran untuk pelaksanaan fogging sangat minim diterima pihaknya pada tahun 2016 ini. Disampaikannya anggaran tersebut tidak dapat mengakomodir seluruh kasus DBD di Kepahiang. \"Kalaupun demikian kami tetap akan melaksanakan fogging apabila terjadi positif kasus DBD. Hanya saja soal DBD ini kami minta ada laporan kepada petugas kami dilapangan. Seperti pihak RSUD juga kami harapkan dapat memberikan laporan kepada kami setiap kali ada pasien positif DBD,\" sampai Asli. Disisi lain Plt RSUD Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MKes menyampaikan saat ini pihaknya sudah memberikan pelayanan kepada 20 pasien DBD asal Kepahiang. Dimana untuk laporan dari Dinkes, jumlah penderita DBD berjumlah sebanyak 25 orang. \"Untuk penderita DBD yang kita tengah lakukan perawatan sampai saat ini sebanyak 20 pasien dari laporan Dinkes sebanyak 25 penderita. Mungkin saja 5 penderita lagi dirawat di RSUD Curup. Terkait untuk laporan kasus pasien DBD ke Dinkes sudah dilakukan, karena data pasien DBD kan kita (RSUD) terima dari Puskesmas,\" terangnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: