Luar Biasa, 2 Atlet Positif HIV Tetap jadi Andalan di PON 2016
JAYAPURA - Apresiasi luar biasa diberikan KONI Papua kepada dua atletnya. Meski positif HIV sesuai hasil tes KPAD Provinsi Papua, kedua atlet tersebut tetap diikutsertakan dalam TC PON 2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat. Ketua Satgas KONI Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan, mereka sudah mempertimbangkan dengan baik sebelum mengambil keputusan itu. “Ya kami tetap ikutkan mereka dalam TC PON, mereka ini adalah manusia yang harus diberikan perhatian lebih. Apalagi mereka berprestasi,” ungkap Jhony Banua seperti dikutip dari Cederawasih Pos, Minggu (24/1). Dua atlet tersebut memang mempersembahkan medali emas buat Papua saat pra PON. “Tidak boleh ada diskriminasi dalam olahraga. Harus di-suport agar tetap punya semangat hidup,” katanya. Jhony juga tidak mau berpolemik soal kedua atlet tersebut. Yang jelas mereka tetap diberikan kesempatan dalam TC ke PON 2016 Jawa Barat. Hanya saja pihaknya bersama Pengprov tetap melakukan pemantuan secara khusus bagi keduanya. “Sejauh ini kondisi kesehatannya baik-baik saja, mereka juga tetap dalam pengawasan pelatih, KONI Papua dan Satgas serta Cabornya. Tidak ada yang menyudutkan mereka untuk keluar dari atlet PON Papua,”katanya. Jhony mengaku, memang pihaknya di Satgas telah membicarakan hal ini bersama pelatih dan Pengprovnya untuk tetap persiapkan atlet pelapis bagi keduanya. Hal ini dilakukan jika suatu waktu ada hal-hal yang terjadi terhadap kesehatan kedua atlet ini. “Kami tetap pertimbangkan risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Sehingga atlet pelapis harus dipersiapkan, mereka juga harus ikut dalam TC PON. Sementara soal nama kedua atlet tersebut, tidak perlu dipublikasikan, karena menyangkut nama baik mereka berdua,”pungkasnya. (ans/tho/adk/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: