11 Pelajar Diamankan
TALANG EMPAT, BE - Diduga terlibat dalam sebuat perkelahian (tauran,red) antar pelajar. Sebanyak 11 orang anak baru gede (ABG) terpaksa diciduk anggota kepolisian sektor (polsek) Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, sekira pukul 10.30 WIB, Sabtu (23/1) kemarin. Diantaranya, 3 orang pelajar SMPN 1 Talang Empat, El (13), An (15) dan Je(13). Dua siswa SMAN 4 Benteng, Da (17) dan Do (18). Dua pelajar SMA PGRI Kota Bengkulu, Ar (16) dan Ag (15). Serta sejumlah pemuda putus sekolah, Tr (18), Ap (17), Ed (19) dan Ar. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja El dan Je tampak mengalami luka memar dibagian muka. Selain pelaku, anggota kepolian juga turut mengamankan barang bukti (BB) berupa sebilah senjata tajam (Sajam), rantai dan ikat pinggang yang diduga akan digunakan pelaku untuk berkelahi. Kronologis kejadian ini berawal dari perkelahian yang terjadi antara El dan Je saat jam pelajaran olahraga bola voli di sekolahnya, Jumat (22/1) pagi. Tak terima terkena bola pukulan El, Je langsung emosi dan mendatangi El yang merupakan teman sekelasnya serta menatang berkelahi. Melihat perkelahian tersebut, An yang merupakan teman El spontan memberikan bantuan dan langsung mengeroyok Je. Tak puas dengan perkelahian tersebut, perkelahian kembali berlanjut dengan memanggil teman mereka masing-masing, baik itu yang berasal dari sekolah lain maupun putus sekolah. Saat itu, El memanggil temannya, Da, Do dan Ar. Sedangkan Je mengajak Tr, Ap, Ed, Ar dan Al. Beruntung anggota kepolisian yang berada tak jauh dari lokasi langsung mengentikan kejadian ini sehingga tak sampai menelan korban jiwa. Ditemui di Mapolsek, Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Hendri H Siregar SIK, melalui Kapolsek Talang Empat, AKP Yosril Radiansyah SH, melalui Kepala Pelaksana Harian (Palakhar), Iptu M Tohir, membenarkan kejadian ini. \"Semuanya sudah kita amankan dan akan kita panggil seluruh orang tuanya. Sementara itu, siapa pemilik Sajam, rantai dan ikat pinggang ini kita belum bisa memastikannya. Diduga ini milik para remaja yang juga ikut dalam perkelahian yang berinisial Ro dan Yo. Saat ini mereka masih kita buru,\" jelas Tohir. Sementara itu, Salah seorang guru SMPN 1 Talang Empat, M Arzali menyesalkan persitiwa ini bisa terjadi. Sebab itu, ia menegaskan bahwa pihak sekolah akan memberikan sanksi tegas bagi para pelajar tersebut. \"Para pelajar yang terlibat tauran ini akan kita berikan teguran dan surat perjanjian dengan diketahui orang tua masing-masing. Jika hal ini terulang kembali, kita akan berikan sanksi tegas berupa drop out (DO),\" tegas Arzali.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: