Raskin Meningkat 50 persen
BENTENG, BE - Peduli akan kesejahteraan masyarakatnya, terutama di lapisan ekonomi bawah, Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) DR H Ferry Ramli SH MH telah berjuang menambah kuota beras miskin. Upaya yang dilakukan dengan meminta Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) mendata ulang jumlah rumah tangga miskin beberapa waktu lalu berhasil. BPS telah mendata jumlah warga miskin yang hasilnya bertambah signifikan dari data sebelumnya dan kini ditahun 2016 pagu raskin untuk warga Benteng telah meningkat hampir mencapai 50 persen atau sebesar 42 persen dari tahun sebelumnya. Ditemui di kantornya Kepala BPS Benteng Tina Wahyufitri mengatakan, ini merupakan salah satu upaya menjaga kebutuhan dasar masyarat lapisan terbawah. Hal ini tentu tidak lepas dari koordinasi yang baik antara Bagian Kesra Pemdakab Benteng, Bappeda, TKPKD, BPS hingga peran serta Ketua KNPI Benteng yang terus mengawal informasi adanya desa-desa minim raskin ke TNP2K. \"Saya mengucapkan selamat, keberhasilan ini adalah buah kesabaran Pak Bupati beserta jajarannya. Benteng satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang mendapat penambahan pagu raskin. Untuk kabupaten lainnya, berdasarkan surat edaran Kemenko PMK yang ditembuskan kepada BPS, pagunya masih sama dengan tahun 2015,\" ungkap Tina. Bulan Februari 2015 lalu, sebagai pemenuhan syarat dari TNP2K bahwa pengajuan usulan penambahan raskin harus benar-benar keluarga yang tidak mampu, Bupati mengecek langsung masyarakatnya yang dilaporkan termasuk dalam kategori tersebut namun masih belum tersentuh program bantuan sosial pemerintah pusat, seperti penerima beras miskin (raskin). Menindaklanjuti cek lapangan Bupati tersebut, jajaran Pemdakab Benteng menyusun laporan evaluasi raskin untuk diajukan penambahan pagu raskin ke TNP2K dan di tahun 2016 upaya tersebut berhasil meningkatkan Rumah Tangga Sasaran (RTS) Penerima Manfaat (PM) di Kabupaten Benteng sebesar 42 persen. Sebelumnya di tahun 2014 dan 2015 RTSPM adalah sebanyak 4.925 rumah tangga dan naik menjadi 7.022 RTSPM di 2016.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: