Tujuh Tewas Bunuh Diri
BENGKULU, BE - Sepanjang tahun 2015 lalu, Polres Bengkulu mencatat sebanyak 7 orang tewas akibat bunuh diri. Dari ketujuh korban bunuh diri tersebut berasal dari kalangan kaum wanita.
\"Tujuh kasus bunuh diri yang pernah kita tangani itu, semuanya tewas dengan cara gantung diri,\" kata Iptu Mirza, Kasat Reskrim Polres Bengkulu kepada BE, kemarin (15/1).
Lanjut Kasat, pihaknya tidak mengetahui pasti apa motif yang menyebabkan ketujuh korban nekad menghabisi nyawanya sendiri. Namun, diperkirakan permasalahan yang membelit dalam keluarga dan hubungan percintaan yang tidak harmonis menjadi pemicu korban bunuh diri.
\"Kita tidak bisa memastikan motif mereka menghabisi nyawanya sendiri. Tapi, masalah dalam kekeluargaan dan percintaan bisa juga menjadi pemicunya,\" imbuhnya.
Selain itu, menurut Psikolog dari Universitas Indonesia, Enoch Markum mengatakan, ada dua motif yang membuat seseorang melakukan bunuh diri. Pertama, karena ingin mencari perhatian dari orang lain. Kedua, memang sudah depresi dan tidak mau hidup lagi.
Dijelaskan Enoch, motif yang pertama, karena kurangnya perhatian dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, dalam satu keluarga seorang adik merasa tidak diperhatikan, padahal ia menganggap kakaknya mendapatkannya. Bisa saja dia menggunakan alasan ini untuk pura-pura bunuh diri.Naasnya, ketika mereka yang hanya berpura-pura untuk melakukan bunuh diri ini tidak tahu bagaimana tekniknya.
\"Ada juga cari perhatian dengan memotong nadinya, karena tidak ada orang yang mengetahui akhirnya dia meninggal,\" kata dia.
Kemudian motif yang kedua, biasanya dilakukan oleh orang yang telah mengalami depresi berat dan hanya menghadapi permasalahannya sendiri. Tidak ada orang yang memperhatikannya dan dia tidak mempunyai tempat yang bisa membantu meringankan masalah dalam fikirannya.
\"Mereka menganggap hidup terasa tak menyenangkan lagi,\" ujarnya.(cw6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: