Antisipasi Gejolak, Camat Dikumpulkan
KOTA MANNA, BE - Mengantisipasi berbagai kemungkinan pada saat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perolehan Hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Bengkulu Selatan (BS), Kepolisian Resort (Polres) BS siaga untuk pengamanan kondisi di wilayah BS. Untuk itu, Polres BS akan mengumpulkan semua camat pada 18 Januari lusa.
“Antisipasi gejolak pasca putusan sela Hakim MK terkait sengketa pilkada BS, seluruh camat kami kumpulkan,” kata Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK.
Menurut Yogi, sapaan akrab Kapolres BS ini, pada saat dikumpulkan, Camat diminta untuk melaporkan semua kondisi di daerahnya masing-masing. Sehingga diketahui apakah ada potensi konflik atau gejolak, jika permohonan Pasangan Reskan-Rini ditolak hakim MK atau dikabulkan. Dengan begitu akan diketahui sejak dini potensi tersebut. Setelah itu pihaknya dapat langsung melakukan pengamanan.
“Pada 18 Januari, tidak hanya camat, namun seluruh kepala Dinas juga kami minta berkumpul, pada hari itu juga kami akan gelar pasukan pengamanan antisipasi gejolak atau konflik agar dapat segera ditekan,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolres, agar situasi keamanan dan ketertiban dalam masyarakat (Kamtibmas) selalu kondusif, dirinya mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri dari komentar-komentar terkait sengketa pilkada BS yang berpotensi konflik. Begitu juga kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, para tim sukses dan simpatisan serta keluarga besarnya juga diharapkan untuk bisa bertindak bijak dalam menanggapi hasil putusan MK nantinya.
\"Kepala semua pihak, saya harap menahan diri berkomentar yang bisa memancing emosi pihak lain, apapun putusan MK nanti agar dapat diterima dengan lapang dada,” harap Kapolres. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: