NESIA Galang 1000 Kantong Darah

BENGKULU, BE - Komunitas Nasional Ekonomi Sosial Indonesia (NESIA) menggelar bakti sosial penggalangan 1000 kantong darah. Penggalangan darah untuk masyarakat Provinsi Bengkulu ini guna mendorong masyarakat rajin menyumbangkan darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu. Komunitas yang memiliki 20 ribu anggota di Provinsi Bengkulu ini mendorong semangat anggotanya serta masyarakat agar dapat meningkatkan jadwal donor darah. Sebab, kebutuhan kantong darah di Provinsi Bengkulu setiap minggunya mencapai 500 kantong. Sedangkan kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor sangat rendah sehingga perlu digerakkan secara masif dengan berbagai kegiatan sosial. \"Nantinya darah yang terkumpulkan akan kita serahkan ke PMI, karenanya kegiatan ini dilaksanakan dengan berkerjasama pengurus PMI Bengkulu,\" terang Humas DPP Pusat Komunitas NESIA, Jonatan Tarigan SH, kemarin (5/1). Tarigan mengatakan untuk mencapai target 1000 kantong darah, pihaknya sudah mengajak berbagai unsur Muspida di Provinsi Bengkulu hingga aparat kepolisian untuk menjadi pendonor. Bahkan pihaknya sampai memberikan undangan khusus untuk meminta pendonor dari kalangan kepolisian sebanyak 150 orang baik dari Mapolda dan Mapolres Bengkulu. \"Berdasarkan data yang kita miliki, kebutuhan darah di Bengkulu setiap minggunya mencapai 500 kantong. Sedangkan pendonor di sini sangat kurang, untuk itu kita membuat kegiatan untuk mendorong masyarakat mau mendonorkan darahnya,\" katanya. Ia mengatakan bahwa nama lembaganya adalah Nasional Ekonomi Sosial Indonesia (NESIA), sudah bergerak di seluruh Indonesia dengan anggota mencapai 5 juta ditahun 2016. \"Dream For Fredom (D4F) adalah ucapan salam, jadi kita hanya tersenyum saja saat ada yang bila kita itu money game. Karena mereka tidak memahami kita, serta tujuan dari kita sesungguhnya,\" ucap Tarigan. Tarigan sangat menyangkan banyak pemberitaan dimedia massa Bengkulu mengatakan bahwa kegiatan D4F bersifat Multif Level Marketing (MLM). Padahal pihaknya memiliki usaha-usaha yang jelas dengan perizinan jelas ditanah air. \"Komunitas ini diisi orang-orang muda yang mempuanyai semangat tinggi untuk membangun daerah. Mari kita sama-sama membangun daerah ini,\" terangnya. Sumbang 1 Unit Ambulance Tarigan memastikan komunitasnya akan menghibahkan 1 unit mobil ambulance kepada PMI Bengkulu dalam kegiatan penggalaran 1000 kantong darah. Nantinya kendaraan tersebut dapat digunakan seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu sesuai dengan peruntukkanya. \"Ini adalah kegiatan sosial dari kita, untuk membantu masyarakat. Kita hibahkan 1 mobil ambulance,\" ucapnya. Dia memastikan jika kegiatan tersebut diselenggarakan oleh komunitas NESIA diseluruh daerah setanah Air. Karena komunitas ini sangat memiliki kepedulian sosial untuk membantu masyarakat, sehingga akan hadir disetiap daerah yang terjadi bencana seperti tanah longsong ataupun bencana lainnya hingga kemasyarakat yang meninggal dunia. Kukuhkan DPW NESIA Provinsi Bengkulu Sebagai bukti bila komunitas ini bukan, kelompok-kelompok masyarakat kacangan. Pihaknya akan melaksanakan pelantikan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NESIA Provinsi Bengkulu 16 Januari mendatang dengan menghadirkan ketua umum NESIA. \"Ya 16 januari mendatang akan dilantik ketua DPW Bengkulu Nomo Ariawan, pelantikan langsung dilakukan oleh ketua umum kita,\" ujarnya. Setelah pelantikan dan pengesahkan ketua DPW diharapkan akan banyak kegiatan sosial ditengah masyarakat se-Provinsi Bengkulu. Dengan mengedepan semangat gotong royong seluruh anggotanya, akan dapat menciptkan berbagai peluang usaha di Kota Bengkulu, yang akan berdampak pada peningkatakan daerah kedepannya. (320)

Sumber: