Pelajar SMKN Tewas Tenggelam

Pelajar SMKN Tewas Tenggelam

\"Ary,

CURUP, BE - Menjelang berakhirnya tahun 2015 kemarin, warga Desa Cawang Lama Kecamatan Curup Timur dihebohkan oleh tenggelamnya salah seorang pelajar Kota Curup. Korban tenggelam saat berenang di kawasan Bendungan Trokon yang ada di Desa tersebut.

Pasca tenggelamnya Siswa SMKN 1 Curup yang belakangan diketahu bernama Ari Mirat (15) sejumlah warga langsung melakukan pencarian. Setelah sekitar 1,5 jam dilakukan pencarian, akhirnya tubuh korban ditemukan namun sudah tidak bernyawa lagi.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, sebelum tenggelam korban bersama lima rekannya sekitar pukul 13.00 WIB berenang di kawasan tersebut. Menurut salah satu rekan korban, Aldo (15) awalnya mereka akan berenang di kawasan objek wisata Suban Air Panas.

\"Namun karena uang kami tidak cukup, sehingga kami berinisiatif untuk berenang disini,\" aku Rekan korban.

Menurut Aldo, korban memang diketahui tidak bisa berenang namun tetap nekat untuk ikut berenang bersama kawan-kawan lainnya. Pada saat berenang tersebut, kelimanya melukan kasi melompat dari kedalam genangan air dibawah bendungan.

\"Awalnya kami sempat melarang ia (korban) ikut melompat, karena kami tahu dia tidak bisa berenang, namun tiba-tiba ia langsung melompat,\" tambah Aldo.

Setelah korban melompat, korban yang tidak bisa berenang langsung berteriak meminta pertolongan rekannya. Saat itu keempat rekannya termasuk Aldo langsung melakukan pertolongan. Namun saat Aldo bersama rekan lainnya hendak sudah meraih tubuh korban, korban semakin panik sehingga membuat gerakan yang membahayakan dan nyaris menyeret rekan-rekan lainnya ke dalam bendungan. Karena kehabisan tenaga dan nyaris tenggelam juga, rekan korban yang awalnya menolong korban terpaksa menepi karena akan ikut terseret kedalam air. Saat korban sudah tidak bisa ditolong tersebut, beberapa rekannya langsung berteriak meminta tolong. Beberapa warga sekitar yang kebetulan melintas dikawasan Bendungan mendengar teriakan rekan-rekan korban. Kemudian langsung melakukan pertolongan.

\"Tadi saya sedang lewat, tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong, kemudian saya langsung turun untuk melakukan pencarian,\" ungkap Asmawi (45) warga sekitar.

Menurut Asmawi awalnya ia bersama sejumlah warga lainnya melakukan pencarian secara manual. Hingga akhirnya tim SAR dari Detasmen A Pelopor Brimobda Bengkulu langsung tiba dilokasi untuk melakukan pencarian. Setelah setengah jam dilakukan pencarian akhirnya tubuh korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Saat ditemukan korban terjepit diantara bebatuan di dasar bendungan. Menurut Asmawi kawasan Bendungan Trokon memang kerap menelan korban jiwa lantaran tidak hati-hati saat bermain atau berenang di kawasan tersebut. Sementara itu, pasca ditemukan jasad korban sempat dibawa ke RSUD Curup untuk menjalani visum hingga akhirnya dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: