Ternyata Barang Ibu Muda yang Diculik Tujuh Pria Tegap Itu…
SURABAYA - Polrestabes Surabaya terus mendalami kasus penculikan yang dialami ibu muda Amira. Polisi berupaya mengumpulkan banyak informasi dari para saksi untuk bahan memburu pelakunya. Sebab, korban tidak hanya diculik. Uangnya juga dirampas. Kemarin Amira menerangkan ihwal pemeriksaannya. \'\'Saya ditanya kronologinya, mulai dari awal sampai akhir,\'\' ujar perempuan berusia 24 tahun tersebut kemarin (9/12). Amira juga sudah menunjuk kuasa hukum untuk ikut mengawal kasusnya. Warga Jalan Manyar Tirtoyoso IV/ 8, Surabaya itu belum akan dipanggil polisi lagi. Amira menyatakan, sesaat setelah diculik, dirinya kurang enak badan. Namun, kemarin kondisinya sudah pulih. Dia juga mengaku sudah sehat pasca kejadian tersebut. Terkait dengan Dony, saudara Amira yang dicari tujuh pelaku penculikan, Amira menyatakan tidak mengetahui masalah yang melibatkan saudaranya itu. Yang pasti, Amira tidak pernah mengenal para penculik tersebut. \'\'Saya kurang tahu, mungkin bisa tanya ke pengacara saya saja,\'\' katanya. Di tempat terpisah, pengacara Amira, Ronald Napitupulu, menegaskan bahwa kliennya tetap menempuh jalur hukum meski para pelaku salah sasaran. Sebab, Amira sempat mendapatkan perlakuan kasar. \'\'Ada saksi yang melihat,\'\' ungkapnya. Selain itu, membawa kabur Amira selama 15 jam merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan dan menyita waktu. Bahkan, para pelaku tidak hanya membawa Amira, tetapi juga mencuri barang berharga Amira. Ronald menjelaskan, para pelaku mengambil uang Amira. Namun, dia masih belum tahu nominalnya. \'\'Mereka (pelaku) juga meminta nomor PIN ATM,\'\' ucapnya. Dia berharap polisi segera menuntaskan kasus itu. Sejauh ini, polisi belum mengabarkan perkembangan hasil penyelidikan kasus penculikan tersebut. Sebagaimana diberitakan, seorang ibu muda mendatangi Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (8/12). Perempuan bernama Amira itu mengaku diculik tujuh orang tidak dikenal pada Senin malam (7/12). Namun, penculikannya hanya berlangsung sekitar 15 jam. Setelah dibawa keliling Surabaya semalam suntuk, warga Manyar Tirtoyoso tersebut akhirnya dilepas keesokannya.(did/git/jon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: