Ratusan Relawan Sultan Center Deklarasi Kemenangan
BENGKULU, BE – Persaingan untuk mendapatkan kursi gubernur Bengkulu semakin terasa, apalagi usai debat pamungkas Senin malam (30/11), para kandidat terus merapatkan barisan untuk mendulang kemenangan pada pemungutan suara 9 Desember besok. Untuk memantapkan persiapan menyambut kemenangan, sore kemarin (1/12) Relawan Sultan Center Provinsi Bengkulu mendeklarasikan diri dan siap mengantarkan Sultan-Mujiono sebagai pemimpin di Provinsi Bengkulu untuk 5 tahun kedepan. Deklarasi sendiri dilakukan di Mercusuar Resto Pantai Panjang, Kota Bengkulu yang dihadiri langsung oleh Sultan Bahtiar Najamuddin.
“Kami melakukan deklarasi ini memberitahukan kepada masyarakat jika kami siap untuk mendukung dan memenangkan pasangan Sultan B Najamudin-Mujiono dan akan memenangkan pasangan tersebut pada 9 Desember ini,” kata Ketua Tim PK 88, Syamsul Muhammad Ilyas usai deklarasi.
Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Provinsi Bengkulu bersatu untuk memenangkan pasangan Sultan – Mujiono ini. Karena pasangan ini didukung oleh pemerintah pusat karena diusung oleh partai yang saat ini tengah berkuasa.
“Mereka didukung oleh partai yang berkuasa dan tentu saja akan lebih mudah meminta program untuk membangun Bengkulu,” ujarnya. Jika bicara kepemimpinan secara nasional dan bahkan internasional, lanjutnya, sudah saatnya provinsi dipimpin oleh anak-anak muda yang memiliki kapasitas. “Saya melihat Sultan – Mujiono mengambarkan figur yang cocok untuk masyarakat Bengkulu, sebab yang dibutuhkan oleh masyarakat bukan retorika namun kerja jelas, kerja cerdas dan kerja iklas untuk membangun sesuai dengan keinginan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Calon Gubernur Sultan B Najamuddin terharu dengan banyaknya masyarakat yang menitipkan harapan kepada dirinya dan Mujiono untuk membangun Bengkulu.
“Saya terharu dengan banyaknya masyarakat Bengkulu yang ingin deklarasi untuk mendukung saya dan pak Mujiono,” kata Sultan usai memberikan orasi politiknya dalam deklarasi tersebut.
Menurut Sultan, apa yang dilakukan masyarakat tersebut merupakan bentuk nyata untuk memajukan Bengkulu dan mereka datang sendiri tanpa dibayar dan tanpa dijanjikan sesuatu. “Ini adalah bentuk dukungan masyarakat yang realistis dan mereka mendukung saya tanpa dibayar. Modalnya hanya memiliki kesamaan ide dan gagasan untuk membangun Bengkulu menjadi lebih baik kedepanya,” tukas Cagub 36 tahun ini.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: