Dana Bantuan Dua Parpol Terancam Tak Cair
KEPAHIANG, BE - Dana bantuan partai politik (Parpol) membuat dua Parpol di Kepahiang, yakni Golkar dan PPP yang bersumber dari anggaran APBD 2015 terancam tak cair. Ini lantaran, kedua Parpol tersebut saat ini mengalami dualisme kepemimpinan dan sampai saat ini belum ada keputusan inkrah kubu mana yang diakui. Kakan Kesbangpol Kepahiang Zen Pinani SSos mengatakan, saat ini memang belum ada dana bantuan Parpol yang dicairkan, mengingat masih dalam tahap pemasukan berkas. \"Hanya saja melihat dari kondisi yang ada, Partai Golkar dan PPP yang diketahui mengalami dualisme kepemimpinan terancam tidak mendapat dana bantuan Parpol,\" ungkap Zen. Lain halnya, lanjut Zen, jika nantinya sebelum proses pencairan ada petunjuk dari pusat terkait kubu mana yang diakui dan sudah mengantongi putusan pengadilan. \"Maka bisa jadi dana bantuan untuk kedua Parpol itu bisa dicairkan. Tapikan untuk saat ini belum ada keputusan tetap atau keputusan inkrah terkait kedua Parpol,\" ujar Zen. Disisi lain, Zen menjelaskan, sejauh ini sudah ada sekitar 4 Parpol yang sudah memasuki berkas pencairan dana bantuan Parpol, sedangkan yanglainnya belum. \"Untuk itu kita tetap mengimbau agar Parpol dapat segera memasukkan berkas, mengingat nantinya berkas itu harus diverifikasi terlebih dahulu oleh beberapa instansi terkait, sehingga bakal memakan waktu yang lama,\" imbau Zen. Terpisah, Ketua DPD Golkar Kabupaten Kepahiang versi Agung Laksono (AL), Arbi SIP mengatakan, dana bantuan Parpol untuk Golkar bisa dicairkan, karena ia berkeyakinan untuk di Kabupaten Kepahiang kedua kubu bisa disatukan. \"Apalagi sekarang ini baik Golkar versi Abu Rizal Bakri ataupun versi Agung Laksono sepakat mendukung pasangan BERBAGI dalam Pilkada mendatang,\" tegas Arbi. Menurutnya, melihat dari kondisi itu pasti nantinya Golkar di Kabupaten Kepahiang ini akan ada kata sepakat sehingga tidak menyulitkan, dan dana bisa dicairkan. \"Yang jelas dana itu akan kami cairkan bersama. Kalau sekarang ini kami belum memasukan berkas lantaran lagi sibuk saja menghadapi Pilkada,\" jelas Arbi.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: