Ongkos Angkutan Umum akan Naik?
BENGKULU, BE - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, kemarin (21/9) menggelar rapat evaluasi ongkos angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Bengkulu. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian ongkos saat ini, karena ongkos tersebut sudah lama diberlakukan dan belum dilakukan penyesuaian. Tidak menutup kemungkinan ongkos bus Damri ini akan mengalami kenaikan jika ongkos saat ini dinilai lebih kecil dan tidak sesuai dengan harga bakar bakar minyak (BBM) atau suku cadang kendaraan bus yang digunakan. \"Dalam aturannya evaluasi ini dilakukan setiap 6 bulan sekali, namun baru melakukannya sekarang karena terkendala masalah anggaran,\" kata Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Sanuludin kepada BE, kemarin. Menurutnya, ongkos yang diberlakukan saat ini adalah Rp 200 per penumpang per kilometer jalan. Evaluasi ini untuk membahas apakah ongkos tersebut masih relevan atau tidak sehingga dilakukan penyesuaian. Hanya saja dalam rapat evaluasi kemarin tidak langsung memutuskan apakah ongkos naik, tetap atau turun, karena masih serangkaian pembahasan lebih lanjut. \"Untuk membahas masalah ongkos angkutan umum ini, kita akan mengundang pihak terkait, seperti organisasi angkutan darat, akademisi, masyarakat dan sejumlah pihak lainnya. Kita tidak bisa langsung memutuskan naik, tetap atau turun sebelum ada pembahasan lebih lanjut. Pembahasan panjang itu bertujuan untuk mendapatkan kesepatan bersama dan masyarakat tidak diuntungkan, karena hadirnya angkutan umum ini bertujuan untuk membantu masyarakat pengguna transporatasi angkutan umum,\" jelasnya. Selain mengevaluasi ongkos angkutan umum khususnya darat, Sanuludin mengaku pihaknya juga akan mengevaluasi ongkos angkutan danau dan sungai (ASDP) di Provinsi Bengkulu. Ongkos ASDP ini fokus Bengkulu - Enggano atau sebaliknya, dan Bengkulu-Linau, Kaur. Hanya saja evaluasi ongkos angkutan umum jalur laut ini baru dilakukan hari ini di Kantor Dishubkominfo Provinsi Bengkulu. \"Hari ini (kemarin,red) kita fokus mengevaluasi ongkos angkutan umum jalur darat, besok (hari ini,red) giliran ongkos jalur laut,\" pungkasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: