Warga Resah WNA

Warga Resah WNA

PADANG JAYA, BE - Warga Negara Asing (WNA) datang ke Pondok Pesantren (ponpes) Salafi di Desa Arga Mulya, Unit 4, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara membuat warga setempat resah. Camat Padang Jaya  Yoyo Suparyo mengatakan, masyarakat sekitar ponpes yang heran mengapa ponpes tersebut sering kedatangan warga asing, sebagian masyarakat disekitar ponpes sudah mulai resah. Mereka resah lantaran desanya kedatangan warga asing yang mereka sama sekali tidak kenal karakternya seperti apa, untuk membaur dan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar saja sangat jarang atau bahkan tidak sama sekali. \"Saya menyarankan lebih baik tidak memberikan izin jika WNA ini memperpanjang izin tinggal di Ponpes. Masyarakat sekitar ponpes sudah mulai resah, meski sampai saat ini tidak ditemukan pelanggaran dari ponpes ataupun WNA, ditambah pimpinan ponpes siap bertanggung jawab penuh jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Meski demkikian meminimalisir kejadian terburuk terjadi itu lebih baiuk,\" jelas Yoyo. Ditambahkan Yoyo, setiap WNA datang ke Ponpes, Abu Toruf kerap membawa mereka ke kantor camat guna menunjukkan visa. Dari pertemuan tersebut mereka menyebutkan jika alasan mereka datang ke Ponpes memperdalam ilmu agama, di negara asal mereka biaya sangat tinggi untuk mendapatkan ajaran agama islam. \"Jika tujuan mereka memperdalam ilmu agama, apalgi di negara mereka sulit didapatkan dan mahal biayanya alasan tersebut saya apresiasi. Tetapi saya dan juga masyarakat lain tetap tidak tahu karakter WNA tersebut seperti apa, bahkan ABu Toruf sendiri, dia kan tidak kenal dengan WNA, hanya tinggal menerima, yang merekrut muridnya yang berada di Yaman, kan sudah saya bilang kemarin,\" imbuh Yoyo. Sampai saat ini 4 WNA asal Perancis dan satu orang WNA asal Kanada menetap di Ponpes tersebut, bahkan tempo hari Densus 88 sempat mengunjungi Ponpes guna memastikan kebenaran adanya WNA yang tinggal di Ponpes. Tiga WNA asal Perancis habis izin tinggalnya tanggal 2 November nanti, mereka memperpanjang izin tinggal dengan alasan menunggu kelahiran anaknya. Sementara satu WNA Perancis dan Kanada tercatat datang tanggal 10 dan 13 September kemarin.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: