Butuh 80 Kontainer Sampah

Butuh 80 Kontainer Sampah

\"Sampah\"

BENGKULU, BE - Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu, saat ini membutuhkan setidaknya sebanyak 80 unit kontainer sampah. Sebab jumlah kontainer yang ada masih dirasakan kurang untuk memenuhi kebutuhan fasilitas penampung sampah di tengah masyarakat. Hal ini menjadi salah satu kendala Distambaer yang perlu diupayakan karena seiring dengan padatnya jumlah penduduk maka jumlah sampah di Kota Bengkulu juga semakin meningkat, terbukti pula dari banyaknya keluhan dari masyarakat.

Kepala Distamber kota, Syarnubi menuturkan bahwa untuk kondisi kontainer saat ini masih sangat kurang yakni berjumlah sebanayak 40 unit, dengan jumlah itu belum dapat memenuhi di setiap kelurahan dan pasar-pasar. \"Kita ada rencana untuk melakukan penambahan dan harapan kita paling tidak di setiap kelurahan itu ada 1 kontainer, belum lagi di pos-pos pasar yang membutuhkan lebih dari 1 unit, karena seperti di lokasi pasar panorama, pasar barukota dan pasar minggu itu harus di tempatkan masing-masing 3 kontainer. Jadi kalau di totalkan itu paling tidak sebanyak 80 kontiner,\" tuturnya kepada BE kemarin.

Selain itu, disampaikan pula, kendala Distamber belum bisa merealisasikan kebutuhan tersebut dikarenakan pengadaan yang dibutuhkan tidak hanya kontainer saja, tetapi juga membutuhkan armada/mobil pengangkut sampah. Hal tersebut merupakan 1 paket dengan kontainer, oleh sebab itu dengan bertambah jumlah kontainer maka harus ditambah pula jumlah armada tentunya hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar.

\"Jadi kontainer itukan 1 paket, kalau kontainernya ada tapi mobil pengangkutnya tidak ada jadi bagaimana sampah itu mau di buang?,\" tukas Syarnubi.

Sedangkan untuk jumlah armada yang dibutuhkan untuk mengimbangi 80 kontainer tersebut setidaknya 20 unit, namun yang ada sekarang bari 12 unit. Akan tetapi armada tersebut perlunya ada pembaharuan/peremajaan, karena kondisi armada yang ada tersebut sudah cukup memprihatinkan. Sebab, dari segi usianya sudah cukup tua yakni mulai dari tahun 1989 sehingga dalam menjalankan fungsinya pun tidak bisa dilakukan secara maksimal lagi dalam mengangkut sampah.

Dikatakan Syrnubi dengan kondisi saat ini pihaknya akan mengusulkan anggaran ke APBD perubahan, namun juga di khawatirkan hal tersebut tidak dapat diwujudkan secara keseluruhan, menginggat dana anggaran terbatas.

\"Untuk tahun ini kita akan coba mengusahakan untuk mengusulkan ke APBD perubahan untuk menambah sebanyak 5 armada, kemudian kita usulkan juga penambahan kontainer, tentu hal ini sifatnya secara bertahap, karena pihak-pihak lainnya juga membutuhkan anggaran dari APBD tersebut, sehingga kita akan mengupayakan yang paling penting terlebih dahulu,\" imbuhnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: