Pemkot Lelang 3 Jabatan
BENGKULU, BE - Setelah menyelesaikan seleksi terbuka pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, dalam waktu dekat seleksi/lelang jabatan tersebut akan kembali digelar untuk mengisi 3 jabatan Pemerintah Kota yang kosong. Adapun jabatan yang kosong tersebut antara lain, Asisten II di bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota yang sebelumnya sempat ditempati oleh Marjon MPd. Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang sekarang masih diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) Nuriansyah, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota (Dikbud) yang masih dijalankan oleh Plt Rosmayeti. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, M Husni MSi mengatakan, seleksi/lelang jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut, secara prosedurnya akan sama dengan lelang jabatan Sekda kemarin, dengan membuka pendaftaran bagi pejabat eselon II lainya untuk berkompetisi dalam menduduki diantara 3 jabatan tersebut. Hanya saja untuk tim seleksinya akan dilakukan verifikasi ulang terlebih dahulu. \"Dalam prosedurnya tidak ada perbedaan dengan seleksi Sekda bebarapa waktu lalu. Sedangkan untuk Timselnya kita minta lagi dari beberapa elemen tadi sesuai dengan regulasi, terutama dari akademisi, kemudian dari dinas eksternal, dan dari profesional,\" kata Husni kepada BE, kemarin. Lebih lanjut Husni menjelaskan bahwa, di dalam regulasinya seleksi terbuka pimpinan jabatan pratama Kabupaten/kota itu dapat dilakukan sekurang-kurangnya di lingkungan kabupaten/kota yang bersangkutan dan atau se-Provinsi Bengkulu. Tetapi, kewenangan daripada pejabat pembina kepegawaian yang dalam hal ini kepala daerah juga menentukan, kalau dianggap kabupaten/kota itu masih banyak yang memenuhi persyaratan maka cukup dilingkungan itu saja. Dalam artian kepala daerah itu memberikan kesempatan kepada stafnya atau beberapa ASN yang ada di lingkungan daerah itu untuk berkompetisi dalam menduduki jabatan tersebut. \"Jadi beberapa calon kandidat itu kita sampaikan ke Walikota untuk memilih, kemudian sudah terpilih kita ambil CV-nya untuk kita sampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara di Jakarta. Nanti tentunya keputusan itu ada di pejabat pembina kepegawaian yaitu kepala daerah, kalau katanya dibuka untuk se-Provinsi maka akan kita lakukan hal itu, \" pungkasnya. Namun dijelaskan Husni bahwa untuk menyelenggaran seleksi tersebut, sampai saat ini pihaknya masih dalam tahap melakukan pengkajian terlebih dahulu. \"Kita lihat dulu kapan selesainya pengkajian itu, selain itu pengkajian itu juga akan menentukan, apakah ini diseleksi secara terbuka se-Provinsi atau cukup di lingkungan kota saja,\" ungkapnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: