Banyak Laporan Isi Elpiji Kurang

Banyak Laporan Isi Elpiji Kurang

\"RIO-DISPERINDAG BENGKULU, BE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, menggelar Sidak di toko pengecer dan pangkalan tabung gas Elpiji.  Sidak ini menindaklanjuti banyaknya laporan warga, isi tabung gas elpiji, berkurang saat membeli di tempat pengecer. Sidak kemarin dilakukan di pengecer  yang berada di Toko Gilang Jalan Zainul Arifin Timur Indah dan Pangkalan Toko Sumber Terang Jalan Semangka Nomor 46 Kelurahan Panorama Kota Bengkulu ini. Dalam Sidak ini Disperindag tidak menemukan sama sekali adanya tabung gas, baik ukuran 3 kilo maupun 12 kilo yang kurang isinya.  Namun demikian, apa yang dialami oleh warga tersebut memang ada yang terjadi?  Tetapi hal tersebut dapat terjadi tidak pada tingkat pengecer maupun pada tingkat pangkalan. Melainkan, diduga terjadi karena adanya oknum jasa pengantar pesanan tabung elpiji yang mengantar langsung ke pelanggan. Sehingga proses pengurangan isi tabung gas tersebut dapat terjadi di kalangan pelanggan elpiji. Hal ini lontarkon oleh Kepala Disperindag Kota Bengkulu Erwan Syafrial SE melalui Kabid Industri dan Usaha, Rahmansyah SH bahwa adanya pengurang isi elpiji tersebut dilakukan oleh oknum jasa antar tabung elpiji ke pelanggan rumah tangga. \"Kalau masyarakat langsung membeli ke agen atau pengecer pada umumnya tidak bermasalah. Namun yang jadi masalah, masyarakat ini meminta antar kepada pihak ketiga sampai rumah. Itu lah yang menjadi kecurigaan kita, adanya penguranan isi tabung gas elpiji,\" ungkap Rahmansyah kepada BE kemarin. Lanjutnya, dengan adanya laporan isi gas tersebut. Pihak Disperindag telah berkoordinasi kepada pihak kepolisian untuk memantau bila ada masyarakat yang meminta tabung elpijinya diantar  oleh agen.  Hal itu yang dikhawatirkan Disperindag, adanya permainan pengurangan isi tabung gas elpiji tersebut. \"Jasa angkut itu yang kita khawatirkan adanya permainan. Maka dari itu, kita telah meminta kepada pihak kepolisian untuk memantau para jasa antar elpiji tersebut,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Bengkulu Erwan Syafrial SE juga menegaskan bahwa bila masyarakat mencurigai adanya kekurangan isi elpiji, maka masyarakat dapat langsung mengembalikan tabung gas tersebut ke tempat dimana membeli gas elpiji tersebut. \"Ya bila ditemukan, maka harus dikembalikan dan untuk agen juga harus siap bertanggung jawab untuk mengganti gas yang baru tersebut,\" ujar Erwan. Namun demikian, bila nanti Disperindag benar-benar menemukan adanya kekurangan isi tabung gas tersebut di pangkalan dan agen. Maka Disperindag akan melakukan tindakan tegas untuk melakukan pencabutan izin usaha agen dan pangkalan tersebut.   \"Ya jelas, kalau ada yang menyalahi aturan. Maka kami akan secara tegas memberikan sanksi untuk mencabut izin usahanya,\" tegasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: