Ini Kondisi Jalan Kota Bengkulu yang Tak Kunjung Diperbaiki Sejak Tahun 1995

Ini Kondisi Jalan Kota Bengkulu yang Tak Kunjung Diperbaiki Sejak Tahun 1995

 

BENGKULU, BE - Parahnya kerusakan jalan di Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, menimbulkan keresahan bagi warga sekitar. Pasalnya, sejak tahun 1995 hingga saat ini, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Hal ini dirasakan ratusan warga yang tergabung sebanyak 8 RT yang berada di wilayah tersebut. Karena kondisi tersebut, warga mengancam, jika jalan tersebut tak diperbaiki di tahun 2015 ini, maka sebanyak 1500 mata pilih dari 3 TPS tidak akan menggunakan hak suaranya di Pilkada 9 Desember mendatang alias Golput. Hal ini disampaikan Ketua RT 9 Kelurahan Sumur Dewa, Subirman kepada Komisi II DPRD Kota Bengkulu saat melakukan Sidak jalan rusak, kemarin (13/8).

\"Kami warga di sini sudah menyatakan sepakat, bila pemerintah dengan instansi terkaitnya tidak ada komitmen dengan masyarakat, maka kami pastikan kami tidak akan milih di Pilkada nanti. Kami sudah bosan janji terus, sudah ganti gubernur, ganti walikota, apalagi DPRD, sampai kini belum juga diperbaiki,\" tegas Subirman.

Selain keadaan jalan yang sudah rusak, warga juga mengeluhkan bahwa sepanjang jalan tersebut sudah tertutup tanah. Hal ini disebabkan bekas galian pipa PDAM. Sehingga, mengakibatkan jalan semakin parah, terlebih lagi selama musim kemarau atau di siang hari, jalan tersebut dipenuhi dengan debu. Selain itu, jika hujan turun, maka jalan tersebut akan licin dan kotor akibat tergenang lumpur dari tanah tersebut. Hal ini yang membuat warga semakin resah, karena mengganggu aktivitas sehari-hari.

Seperti yang diakui Fito, bocah kelas 4 SDN 84. Dirinya mengeluhkan karena setiap kali turun hujan, dirinya berserta siswa lainnya harus membungkus sepatunya dengan kantong plastik untuk melindungi dari tanah lumpur yang dilaluinya untuk sampai ke sekolah.

\"Kalau mau ke sekolah, biasanya dibungkus pakai asoi, atau sepatunya dilepas dan dipegang, sampai di sekolah langsung cuci kaki dulu, terus baru sepatunya dipasang lagi. Ibu guru sama Pak guru juga seperti itu,\" ucap Fito.

Melihat lokasi dan keluhan warga tersebut, Ketua komisi I DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales yang di dampingi 3 anggota lainnya yakni Baidari Citra Dewi SH, Hamsi AMd, H Imran Hanafi SE, meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaiki jalan tersebut agar dihotmix, menginggat kondisi yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat. Dalam hal ini Dinas PU diminta juga untuk berkomitmen kepada warga untuk menepati janjinya dalam perbaikan jalan, agar sebanyak 1500 mata pilih ini mengurungkan niatnya untuk Golput/tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada.

\"Persoalan jalan inikan memang belum dibangun, kemudian ditambah pula pekerjaan galian PDAM akibatnya semakin parah, mestinya kontraktor galian itu harus bertanggung jawab untuk membersihkan ini. Tolong Dinas PU jadikan jalan ini skala prioritas perbaikan di tahun ini, paling lambat tahun 2016,\" tandas Suimi. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU kota, Nuriansyah menjelaskan bahwa pekerjaan galian pipa PDAM tersebut bukan pekerjaan kota tetapi milik proyek provinsi. Kendati demikian, wilayah tersebut telah masuk ke dalam planing perbaikan jalan Dinas PU, namun dikarenakan keterbatasan dana, maka pihaknya tidak bisa menyelesaikan sekaligus, melainkan akan dilakukan secara bertahap.

\"Jadi kami memang sudah planing perbaikannya, panjang keseluruhan jalan ini kan sekitar 5 kilo, sedangkan ditahun ini sudah kita kerjakan baru batas ujung gang sepanjang 3 kilo dan kita hotmix. Jadi sisanya sekitar 2 kiloan lagi jalan rusak ini, tapi, dana kita kan terbatas maka insya Allah kita tuntaskan tahun 2016,\" beber Nuriansyah. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: