Pasokan Langka, Harga Daging Naik
BENGKULU, BE - Harga daging sapi semakin tinggi. Sejak kenaikan harga menjelang lebaran lalu, harga daging tak pernah turun, masih bertengger di harga Rp. 120 ribu/Kg. Bahkan, mulai hari ini, harga daging sapi diperkirakan naik lagi, mencapai Rp. 140-150 ribu/Kg. Kenaikan ini disebabkan karena sapi yang didatangkan dari Lampung, mengalami kelangkaan. \"Kami sudah mendapat informasi. Ada kenaikan harga sapi hidup sebesar Rp 2.000/kg dari pemasok. Untuk saat ini belum bisa dipastikan besaran harga kenaikan daging sapi, karena kami masih mengkalkulasikan penambahan modal dari kenaikan tersebut. Tapi diperkirakan, kisaran harga Rp. 140-150 ribu/Kg,\'\' ungkap Karni, pedagang daging sapi di Pasar Minggu Bengkulu kepada BE, kemarin. Kenaikan harga daging ini membuat para pedagang mengeluh. Sebab, apabila harga daging sapi mengalami kenaikan, permintaan akan sedikit. \'\'Situasi seperti ini justru merugikan kami selaku pedagang karena penghasilan kami akan menurun. Masyarakat Bengkulu juga akan merasakan dampak dari kenaikan ini, karena mereka harus mengurangi untuk mengkonsumsi daging,\'\' tambah Karni. Menurut Karni yang sudah 30 tahun berjualan daging, sejak 4 tahun terakhir sapi di impor dari Provinsi Lampung. Selama ini harga yang ditawarkan di kisaran harga normal, sehingga mereka bisa menjual dengan harga Rp. 90-100 ribu/Kg. Tapi setelah lebaran kali ini, harga terus mengalami kenaikan yang disebabkan kelangkaan sapi dari daerah tersebut. \"Saya tidak tahu apakah di Lampung memang sedang mengalami kelangkaan sapi atau ada oknum yang sengaja menahan sapi dengan maksud menaikkan harga,\'\' tambah Karni. Ia berharap ada langkah dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini agar para pedagang tidak mengalami kerugian yang besar, dan masyarakat Bengkulu diberikan kemudahan untuk mengkonsumsi daging sapi dengan harga yang terjangkau. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: