Bunuh Tetangga, Petani Kopi Ditangkap

BENGKULU, BE - MN (17), warga Desa Simpang Martabak Renah Kurung 2, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang ditangkap Polda Bengkulu. Pasalnya petani kopi ini nekat membunuh seorang tetangganya sendiri, Tugiman (45) saa itu tertangkap tangan tengah mencuri ayam. Saat ini, tersangka telah dijebloskan ke dalam sel tahanan Mapolda.

Data terhimpun BE, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB, Jumat dinihari. Saat itu, tersangka bersama temannya berinisial PU yang saat ini telah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) berniat untuk mencuri ayam jago milik korban yang terletak di dalam kandang belakang rumahnya.

Hanya saja, korban yang saat itu mendengar suara mencurigakan langsung terbangun dan mengecek ke belakang rumah. Benar saja, setelah di periksa korban mendapati bahwa tersangka bersama temannya sedang berusaha membawa lari ayam kesayangan korban.

Tersangka yang khawatir melihat kedatangan korban, langsung memukul korban dengan menggunakan sebuah kayu balok. Tak hanya itu, teman korban yang saat itu memang membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang langsung mengarahkannya ke kepala korban dan langsung membacoknya. Melihat korban yang terkapar dan sudah tak bernyawa lagi, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Mendapati laporan tersebut, anggota Subdit Jatanras bersama Timsus Opsnal Polda Bengkulu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di kediamannya, sekira pukul 05.00 WIB, Senin (10/8) kemarin.

Ditemui BE, kemarin tersangka tak menampik telah melakukan perbuatan tersebut. \"Saya tidak tahu kalau dia (korban,red) sampai meninggal. Saya hanya memukulnya dengan menggunakan kayu. Teman saya (PU,red) yang membacok kepalanya dengan menggunakan parang,\" kata tersangka.

Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH, membenarkan telah mengamankan tersangka. \"Tersangka sudah kita amankan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,\" terang Sudarno.(135)

Sumber: