71% Jalan Nasional Diklaim Mulus

71% Jalan Nasional  Diklaim Mulus

\"PERBAIKANBENGKULU, BE - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, baru-baru ini menggelar kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka untuk mendapatkan data kondisi jalan nasional yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dari kunjungan itu, Komisi III mendapati data yang menyebutkan bahwa jalan nasional di Provinsi Bengkulu keseluruhannya mencapai 792,61 Km. Uniknya, 565,98 Km atau 71,41 persen diantaranya diklaim dalam kondisi mulus alias bagus. Untuk kondisi sedang ada 173,81 Km atau 21,93 persen, rusak ringan mencapai 34,96 Km atau 4,41 persen, sedangkan rusak berat hanya 17,85 Km atau 2,25 persen. Selebihnya 739,79 Km atau 93,34 persen dikategorikan mantap.

\"Kami terkejut mendapati data yang mengatakan bahwa 71,41 persen jalan nasional di Bengkulu dikatakan dalam kondisi baik atau bagus. Sebab, kita semua mengetahui bagaimana kondisi yang sebenarnya, prediksi kami 71 persen itu adalah yang rusak, sekitar 29 atau 28 persen saja yang dikategorikan baik,\" ungkap Anggota Komisi III, H Edi Sunandar kepada BE, kemarin.

Namun demikian, pihaknya tidak mau gegabah menyatakan bahwa data yang disampaikan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat itu salah. Untuk membuktikan kebenarannya, hari ini (11/8) Komisi III akan turun memeriksa sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang hingga ke Rejang Lebong, khususnya yang saat ini dalam pengerjaan.

\"Kami sudah mengantongi data jalan nasional yang diperbaiki tahun ini, besok (hari ini, red) kami akan cek satu persatu apakah data itu benar atau hanya laporan palsu dari Satker pengerjaan jalan nasional yang ada di Bengkulu,\" terang Politisi Nasdem ini.

Jika hasil pengecekannya terbukti bahwa data tersebut tidak benar, maka pihaknya akan kembali malaporkan hasilnya ke Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, sekaligus melaporkan kinerja Satker di Bengkulu tidak memuaskan dan harus dievaluasi.

\"Selama ini beberapa Satker di Bengkulu sangat tertutup dan tidak mau berkoordinasi dengan kami. Kami duga data yang mereka sampaikan itu hanya sebatas laporan yang tidak sesuai dengan faktanya, masalah ini akan kami bongkar,\" ancamnya.

Diakuinya, untuk perbaikan jalan nasional di Provinsi Bengkulu tahun ini adalah 43 titik dengan anggaran yang dikucurkan kementerian sebesar Rp 606,223 miliar. \"Dananya cukup besar, maka nanti akan kita periksa semuanya. Kami tidak mau proyek jalan nasional di Bengkulu ini dijadikan ladang penyimpangan. Karena sebelumnya kami juga menemukan ada beberapa proyek yang dikerjakan oleh kontraktor yang saja. Ini juga menimbulkan pertanyaan yang mengindikasikan lelangnya tidak berjalan dengan fair,\" imbuh anggota dewan Dapil Kepahiang ini. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: