Galang Dana untuk Redo
BENGKULU, BE - Sekelompok mahasiswa yang tergabung adalam Barisan Perubahan 2015 (BP15) PMII Bengkulu, melakukan penggalangan dana untuk bayi tanpa dinding perut, anus dan usus terburai bernama Redo. Penggalangan dana yang dilakukan selama empat hari, dari hari Kamis (6/8) hingga Hari Minggu (9/8) kemarin, telah menghasilkan dana sekitar Rp 5.123.000. Uang penggalangan dana tersebut langsung diserahkan kepada keluarga Redo yang berada di Desa Taba Tembilang Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Kordinator penggalang dana, Angga Perdian Putra menjelaskan, bahwa tujuan penggalangan dana tersebut ialah mengingat keluarga Redo tersebut tergolong keluarga yang kurang mampu. Sehingga dengan adanya penggalangan dana ini dapat meringankan biaya operasi Redo yang saat ini sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Husen Pelembang. \"Penggalangan dana ini kita lakukan selama 4 hari di Simpang 5 Kota Bengkulu. Alhamdulilah hari ini (kemarin, red) dana yang terkumpul ini langsung kita serahkan kepada keluarga Redo yang ada di Bengkulu Utara,\" jelas Angga kepada BE kemarin (9/8). Angga menjelaskan, pemberian langsung kepada keluarga Redo yang berada di Desa Taba Tembilang ini, mengingat bahwa ayah Redo bernama Rizen yang saat ini juga berada di Palembang tidak memiliki Nomor Rekening untuk pengiriman uang, sehingga dana yang telah terhimpun tersebut langsung diserahkan kepada keluarganya yang berada di Bengkulu, untuk langsung dikirim ke Palembang. \"Sebenarnya kita pengen cepat mengirimkan uang ini langsung, tapi terkendala orang tua Redo yang tak memiliki Nomor Rekening. Sehingga langsung kita serahkan kepada keluarganya yang ada di Bengkulu dan kemudian akan dikirim langsung ke Palembang. Kita juga berharap dengan adanya penggalangan dana ini, dapat meringankan keluarga Redo untuk melakukan operasi. Sehingga Redo dapat cepat sembuh dan normal seperti anak biasanya,\" ungkapnya. Sementara itu, Rizen ayah Redo saat dikonfirmasi, mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua kalangan yang telah membantu dan berdoa untuk kesembuhan Redo. Sehingga dengan adanya pemberian dana tersebut, dapat lebih meringankan biaya operasi Redo selama berada di Palembang. \"Saya sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak yang telah membatu kami. Mudahan-mudahan Redo dapat cepat disembuhkan,\" papar Rizen. Rizen menjelaskan, bahwa saat ini Redo masih belum dioperasi. Dikarenakan dokter untuk spesial pada kelainan Redo masih dipersiapkan. Sehingga rencana operasi tersebut akan dilakukan pada hari Senin (10/8) malam, di RSUD M Husen Palembang. \"Kita masih menunggu untuk dioperasi. Rencananya besok malam (hari ini, red) akan dioperasi,\" pungkas Rizen. Seperti berita sebelumnya, Redo bayi yang tak memiliki dinding perut, anus dan usus terburai ini. Berangkat dari RSUD M Yunus Bengkulu menuju RSUD M Husen Palembang untuk melakukan operasi, pada hari hari Rabu (5/8) lalu sekitar pukul 19.40 WIB. Dalam pemberangkatnya, keluarga Redo yang tak memiliki cukup dana ini memberangkat Redo menggunakan mobil ambulan dan didampingi oleh dua dokter pendamping. Ayah Redo, ini berharap dengan dilakukan operasi tersebut, anak kedua dalam dua bersaudara ini, dapat tumbuh dewasa, layaknya seperti anak-anak pada umumnya. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: