PU Pastikan 300 Jalan Selesai Akhir Tahun
BENGKULU, BE - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, optimis proyek pembangunan infrastruktur jalan bisa selesai akhir tahun ini, sesuai dengan target yang telah ditentukan. Diketahui salah satu program Pemda Kota dalam pembangunan seribu jalan mulus. Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 300 ruas jalan yang ada di kota. Dan hasil dari progres jalan tersebut, saat ini telah mencapai 80 persen. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Nuriansyah mengatakan proyek jalan tersebut sampai saat ini tidak mengalami suatu kendala apapun, dan pihak kontraktor juga masih terus melakukan perbaikan jalan-jalan tersebut, untuk mengejar 20 persen lagi, sehingga pihaknya memastikan perbaikan jalan tersebut bisa selesai tepat waktu. \"1000 jalan itu, bukannya dalam 1 tahun saja, tapi dibagi. Untuk tahun ini 300an, kalau tahun kemaren ada sekitar 200, sedangkan sisanya akan dilanjutkan tahun 2016, jadi kita targetkan pertahun sehingga di masa kepemimpinan Pak Helmi Hasan ini selesai, akan tercapai 1000 jalan, jadi jalan seluruh kota ini mulus dan kita hotmix semuanya, termasuk gang-gang yang masuk alat, tapi kalau gang yang dibawah 3 meter, alatnya tidak masuk,\" ujar Nuriansyah. Disamping itu, terkait adanya keluhan bahwa proyek perbaikan jalan yang dilakukan PU tersebut terkesan asal jadi, dirinya juga menyesali hal tersebut, sebab kesalahan bukan pada perbaikan karena pihaknya telah memperhitungkan komposisi jalan sesuai spesifikasi yang bisa tahan hingga 10 tahun. Menurutnya, rentannya jalan rusak ini disebabkan oleh truck dengan muatan yang melebihi kapasitas jalan. Secara teknis dijelaskannya bahwa dalam perbaikan jalan ini memang tidak digali dari bawah melainkan hanya di lapis dengan hotmix saja. Sedangkan, kekuatan jalan lintas di Kota Bengkulu ini masih tergolong kelas 3 sehingga daya tahan maksimalnya hanya 8 ton jika muatannya lebih, maka jalan akan rusak. \"Jalan yang sudah di hotmix ini bisa tahan hingga 10 tahun dan kekuataannya tidak boleh lebh dari 8 ton. Tapi yang masuk ini kadang-kadang sampai 10-12 ton. Jadi daya dukungnya tidak tahan makanya belum 10 tahun sudah banyak yang rusak lagi, kitakan dalam pembuatannya tidak menggali dari bawah ya, tinggal melapis saja. Kalau mau benar-benar seperti jalan nasional kita tidak tahu ketebalannya di bawah berapa,\" terangnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: