Ini Dia 6 Caretaker Bupati

Ini Dia 6 Caretaker Bupati

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd telah mengusulkan 18 nama pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjadi caretaker bupati di 6 kabupaten, yakni Kabupaten Mukomuko, Kepahiang, Lebong, Rejang Lebong, Seluma dan Bengkulu Selatan. Dari 18 nama tersebut, saat ini sudah mengerucut menjadi 6 nama sesuai dengan keinginan gubernur. Hanya saja keenam nama yang sudah dipastikan menjadi caretaker bupati tersebut belum disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu, karena masih ada kekurangan syarat berupa hasil sidang paripurna DPRD kabupaten tentang pemberhentian bupatinya. Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM mengaku tidak dilibatkan dalam pengusulan caretaker bupati tersebut, demikian juga dengan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bengkulu Drs Hamka Sabri. Namun demikian, ia mengaku mendapati informasi mengenai caretaker bupati tersebut dari Kementerian Dalam Negeri. \"Caretaker ini sebenarnya saya tidak terlibat dalam menanganinya, Pak Hamka Sabri juga tidak ikut. Tapi informasi valid yang saya dapat dari Kementerian Dalam Negeri, yang menjadi caretaker Bengkulu Selatan adalah Ir Edi Nevian (Kadisnakkeswan), Caretaker Bupati Seluma akan dijabat oleh Drs Darpinudin (Karo Umum), Rejang Lebong Andi Roslinsyah (Kadis PU), Lebong Khalid Agustin (Kepala BPMPD), Mukomuko Ir Drs H Sudoto (Asisten II) dan Kepahiang Ir Rinaldi (Kadis Kelautan dan Perikanan),\" kata Sumardi di ruang kerjanya, kemarin (5/8). Terkait dengan masihnya ada kekurangan persyaratan berupa surat hasil sidang paripurna pemberhentian bupati definitif tersebut, Sumardi mengaku ia sudah menyampaikan kepada Kepala Biro Hukum, M Ikhwan SH MH untuk segera menyelesaikannnya dengan meminta ke Pemerintah Kabupaten. \"Kepala Biro Hukum tengah berupa untuk melengkapinya. Kenapa saya tidak terlibat dalam proses penggodokan calon caretaker ini?  Silahkan tanya langsung kepada gubernur,\" jelasnya. Namun demikian, Sumardi mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang ditunjuk menjadi caretaker bupati oleh gubernur, namun ia sebagai Plt Sekda juga harus memastikan bahwa proses administrasi awalnya harus jelas dan sesuai dengan ketentuan yang ada. \"Bagi saya tidak ada masalah, tapi administrasi pangkalnya harus jelas,\" bebernya. Diketahui, nama-nama yang disebutkan sudah final menjadi caretaker bupati tersebut mengalami perubahan dengan nama-nama yang dikirim oleh Gubernur Junaidi Hamsyah ke Kemendagri. Adapun 18 nama pejabat yang dikirimnya adalah untuk calon Caretaker Bupati Mukomuko Ir Drs Sudoto MPd, Ir Edi Nevian dan Kautsar Agus Hutari (Kepala BKD), caretaker Bupati Kepahiang diusulkan Drs Rusdi Bakar (Kadishubkominfo), H Cik Asan Denn SH  (Karo Kesra) dan M Ikhwan SH MH (Karo Hukum). Sedangkan calon caretaker Bupati Seluma diusulkan Drs H Sumardi MM (Plt Sekda), Drs Darpinudin (Karo Umum) dan Ricky Gunarwan (Kadis Perkebunan), Bengkulu Selatan Drs Hamka Sabri (Karo Pemerintahan), Din Ikhwan (Kepala Bapusda) dan Budiman (Kadis Kesos), Rejang Lebong diusulkan Atisar Sulaiman SAg MM (Kadis Pendik), Khalid Agustin (Kepala BPMPD), dan Fauzi SH (Kepala Inspektorat), sementara intuk calon caretaker Bupati Lebong diusulkan Tarmizi BSc SSos (Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik), Drs Kurnadi Sahab MSi (Kadisnakertrans) dan H Amin Kurnia SKM MM (Kadinkes). Saat dikonfirmasi siang kemarin, Gubernur Junaidi tak menampik bahwa 18 nama calon caretaker tersebut sudah disampaikan ke Mendagri. \"Masalah caretaker, hari Kamis atau Jumat besok saya ke Jakarta untuk membahasnya bersama Pak Mendagri. Kemarin diminta serentak, kendalanya tidak masa jabatan bupati di Bengkulu ini tidak sama habisnya, ada yang Agustus dan ada yang September. Karena itu saya menghadap Mendagri dulu minta petunjuk,\" singkatnya. (400)

Bengkulu Selatan    Ir Edi Nevian (Kadisnakkeswan) Seluma    Drs Darpinudin (Karo Umum) Rejang Lebong    Andi Roslinsyah (Kadis PU) Lebong    Khalid Agustin (Kepala BPMPD) Mukomuko    Ir Drs H Sudoto (Asisten II) Kepahiang    Ir Rinaldi (Kadis Kelautan dan Perikanan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: