Semua Proyek Jalan akan Dicek
BENGKULU, BE - Setelah menemukan beberapa pengerjaan proyek jalan di Kabupaten Seluma yang terkesan asal-asalan Jumat (31/7) lalu, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu akan memeriksa semua proyek jalan yang ada di Provinsi Bengkulu. Tidak hanya proyek jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Bengkulu yang akan diperiksa satu persatu tersebut, namun juga proyek jalan yang dilaksanakan Kementerian PU yang anggarannya bersumber dari APBN.
\"Komisi III ini akan membentuk 3 sampai 4 tim untuk turun langsung ke lapangan untuk mengecek proyek pembangunan jalan yang dilaksanakan tahun ini satu persatu,\" kata Sekretaris Komisi III, Jonaidi SP kepada BE.
Menurutnya, pengecekan tersebut bertujuan untuk mengetahui kualitas jalan yang dibangun, sebab, kebanyakan proyek yang dilaksanakan Bina Marga Dinas PU Provinsi Bengkulu terdapat di desa, sehingga pengerjaannya tidak terkontrol oleh Dinas PU secara keseluruhannya. Selain itu, pengecekan itu juga bertujuan untuk menghindari kontraktor dan PPTK tersandung masalah hukum pasca proyek itu selesai dilaksanakan.
\"Jadi tujuan kita melakukan pengecekan ini sangat baik, kalau ada yang kurang sesuai akan kita minta mereka memperbaikinya. Misalnya pengerjaannya kurang bagus, belum sesuai spek dan kekurangan lainnya. Jika proyek ini sudah dilirik penegak hukum, maka perbaikan tidak bisa dilakukan lagi, melainkan harus dipertanggungjawabkan secara hukum,\" ungkap Jonaidi.
Tidak hanya itu, tujuan utama pengecekan langsung itu adalah untuk mendapatkan pembangunan atau perbaikan jalan yang berkualitas, sehingga tahan untuk beberapa tahun ke depan. Sebab, untuk pembangunannya menghabiskan ratusan miliar. Hal ini sangat penting mengingat APBD Provinsi Bengkulu cukup terbatas dan tidak bisa membangun jalan yang sama setiap tahunnya.
\"Target kita semua pengerjaannya bagus, sehingga tahan 5-6 tahun dan anggaran yang ada bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur di daerah lain yang selama ini belum pernah tersentuh pembangunan,\" bebernya.
Usai melakukan pengecekan terhadap semua proyek jalan tersebut, Komisi III akan memanggil semua kontraktor pelaksananya. Pemanggilan ini dalam rangka memberikan catatan-catatan kepada kontraktor yang pekerjaannya buruk untuk kembali diperbaiki sebelum tahun 2015 ini berakhir. Jika tidak bersedia memperbaikinya, maka Komisi III pun tidak segan-segan untuk meminta BPKP mengauditnya.
\"Niat kita baik yakni untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dan kontraktor tidak ada masalah dikemudian hari nanti, tapi kalau mereka tidak mau, ya apa boleh buat kita akan minta diaudit sekalian agar jelas apakah pekerjaannya sudah sesuai dengan spesifikasi saat kontrak atau tidak,\" pungkasnya.
Di bagian, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Bengkulu, Syamsul Bahri SE ST mengungkapkan bahwa pihaknya selaku pengguna anggaran juga melakukan pengawasan ketat terhadap pengerjaan proyek. Jika ada yang tidak sesuai, pihaknya lebih dulu memberikan teguran.
\"Kami juga akan terus memantau dan mengawasi pengerjaan semua proyek di Provinsi Bengkulu, khususnya yang dikelola oleh Bidang Bina Marga. Karena kami juga menginginkan angggaran lebih dari Rp 240 miliar habis tapi hasilnya tidak memuaskan,\" ujarnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: