Relawan Junaidi Siapkan Istighosah

BENGKULU, BE - Relawan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah akan menggelar halal bihalal dan istighosah  atau doa bersama untuk Junaidi atas ditetapkannya sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri pertengahan Juli lalu. Kegiatan yang akan diselenggarakan relawan dan simpatisan Junaidi yang mengatasnama diri sebagai Forum Solidaritas Untuk Junaidi Hamsyah (FSUJH) ini juga meminta pihak terkait menghentikan kriminalisasi dan politisasi terhadap Junaidi Hamsyah.

Istighosah tersebut akan diselenggarakan besok (22/7) pukul 13.30 WIB di Lapangan Merdeka View Tower Kota Bengkulu.

\"Kami sudah mengajukan izinnya ke Polda Bengkulu untuk melaksanakan acara istighosah dan halal bihalal itu. Acaranya istighosah dan doa bersama untuk Junaidi Hamsyah yang diselenggarakan sehubungn dengan  kewalahan dari tim untuk menjawab pertanyan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Remaja Islam Masjid (Risma), Majelis Taklim, hingga simpatisan tentang penetapan Pak Juandi sebagai tersangka,\" ungkap Kuasa Hukum sekaligus Ketua Tim Pemenangan Junaidi Hamsyah, Muspani SH, kemarin.

Menurutnya, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi, maka pihaknya memilih untuk membuat acara tersebut dengan harapan diberikan yang terbaik kepada Junaidi atas kasus yang membelitnya.

\"Berbagai lapisan masyarakat dan para tokoh agama pun akan hadir dalam kegiatan itu. Selain itu kami juga mengundang secara terbuka bagi masyarakat yang bersimpati kepada Pak Junaidi untuk hadir,\" ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Solidaritas Untuk Junaidi Hamsyah, Medio Sulistiyo mengatakan, pasca penetapan tersangka oleh Bareskrim timbul kegelihsan dan pertanyaan di masyarakat sehingga pihaknya memandang perlu untuk menghadirkan semua lapisan masyarakat dan akan menyerukan agar gubernur tidak dikriminalisasi dan dipolitisasi.

\"Kami berharap bapak Junaidi untuk kuat dan tegar menghadapi penzaliman ini. Jadi, kami sebagai relawan dan simpatisan mendoakn sekaligus memberikan isyarat kepada penegak hukum bahwa kami sangat memperhatikan kasus ini dan saya kira tidak ada tempat meminta selain melalui berdoa itu,\" terangnya.

Selain itu, Medio juga berharap kasus RSMY itu bisa diproses seadil-adilnya tanpa ada kepentingan politik dan mengedepankan nilai-nilai objektivitas hukum yang ada di RI ini.

\"Ini jelas penzaliman dan dikriminalisasi, karena penetapannya pada detik-detik partai politik akan menentukan cagubnya,\" terang Medio.

Menurutnya, setidaknya sudah 10 ribu massa sudah mengkonfirmasikan kehadirannya dalam kegiatan tersebut, karena semuanya prihatin atas status baru yang disandangkan kepada Junaidi Hamsyah.(400)

Sumber: