Pantai Zakat Padat Pengunjung

Pantai Zakat Padat Pengunjung

\"CIMG0135\" BENGKULU, BE - Memasuki H+3 lebaran Idul Fitri 1436 H, kemarin (19/07) tempat-tempat pariwisata di Kota Bengkulu dipadati pengunjung. Baik yang berasal dari Kota Bengkulu ataupun dari kabupaten yang ada di Bengkulu, bahkan dari luar Provinsi Bengkulu pun banyak yang berkunjung. Salah satu tempat pariwisata yang di padati pengunjung yakni Pantai Zakat. Pantauan BE di lapangan, meskipun terik matahari di pantai masih terasa membakar kulit, sekira pukul 13.30 WIB, namun para pengunjung telah tiba di Pantai Zakat. Ada yang beristirahat di angkringan dekat Pantai Zakat, namun ada pula yang langsung menuju ke tempat penyewaan ban untuk mandi pantai. Puncak ramainya Pantai Zakat sekira pukul 15.00 WIB, saat itu, kendaraan yang melintas di Jl Pantai Zakat pun macet total, bahkan personil Polisi yang berjaga di Pos Pelayanan di Pantai Zakat harus bekerja ekstra untuk mengatur macetnya lalu lintas.Parkir yang telah di sediakan pun penuh sesak, baik itu untuk kendaraan roda dua ataupun roda 4. Ramainya pengunjung Pantai Zakat ini tentunya menguntungkan banyak pihak, mulai dari tukang parkir, penjual makanan, penjual baju kaos dan celana untuk berenang serta penyewa ban untuk mandi. Sebab, tujuan pengunjung ke Pantai Zakat hanya satu, yakni mandi pantai dengan menggunakan ban selain itu, anak-anak juga bisa membuat rumah atau istana pasir. Fatma (30) salah seorang jasa penyewa ban mengaku meraup banyak keuntungan setiap hari lebaran, sebab hanya pada lebaranlah yang paling banyak pengunjung dan menyewa ban. \"Kita sewakan untuk satu ban ini Rp 5 ribu, dalam satu hari penghasilan bisa diatas Rp 1 juta kalau ramai terus,\"ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Ratih (35) pedagang makanan yang berjualan di Pantai Zakat. Pihaknya mengakui, jika ia adalah pedagang musiman di Pantai Zakat yang hanya berjualan saat lebaran. Dengan berjualan makanan saat lebaran ini, keuntungan yang diraupnya cukup fantastis. \"Satu hari bisa Rp 500 ribu,\"singkatnya. Sedangkan Anggi (20) salah seorang pengunjung Pantai Zakat yang datang dari Curup mengatakan, pihaknya jauh-jauh dari Lebong ke Bengkulu tujuan utamanya memang ingin mandi pantai. \"Sebab ditempat kitakan gak ada pantai,\"singkatnya. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: