Jelang Lebaran, Pemudik Masih Sepi
BENGKULU, BE - Memasuk 10 hari menjelang lebaran Idul Fitri, para pemudik yang akan melakukan pulang ke kampung masih tergolong sepi. Hal ini disampikan oleh Kepala Bagian Administrasi PO Bus Putra Raflesia, Lusi Eriyanti bahwa sepinya pemudik tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena bersamaan dengan liburnya anak sekolah. Sehingga para pemudik ini banyak yang sudah melakukan mudik tanpa mendekati hari lebaran tiba. \"Anak sekolah kan sudah libur dulian, jadi mereka (Pemudik,Red) pulang kekampung halamannya tidak berfokus untuk mendekati lebaran tiba,\" jelas Lusi kepada BE kemarin (5/7). Lanjutnya, sepinya pemudik tersebut menjadi hal yang tak biasa. Karena pada lebaran tahun lalu, pemudik di Kota Bengkulu tergolong ramai saat 10 hari mendekati lebaran tiba. Namun demikan, pihak PO Putra Raflesia memaklumi sepinya pemudi tersebut. Karena keadaan ekonomi masyarakat saat ini sedang turun, dalam segi perekonomian petanian di Provinsi Bengkulu. \"Kalau tahun kemaren ramai pemudiknya, tahun ini saja yang kurang pemudik. Kita juga memaklumi keadaan perekonomian masyarakat yang saat ini sedang turun,\" ujarnya. Senada yang disampaikan oleh pemilik PO Putra Simas, B Sinaga Putra Sumas, bahwa penurunan jumlah pemudik saat memasuki 10 hari menjelang lebaran ini telah mencapai 40 persen. Dibandaingkan dengan jumlah keramaian pada tahun-tahun lebaran sebelumnya. Hal tersebut mengingat ekomoni masyarakat Bengkulu saat ini belum normal, ditambah lagi bahan kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan dipasaran. \"Kalau penuruannya pemudik ini mencapai 40 persen dari tahun sebelumnya. Ya kita mewajarilah, saat ini kan semuanya sudah naik termasuk harga sembako,\" papar Sinaga. Namun dengan hal demikian para pengolah usaha transportasi baik keluar provinsi maupun luar pulau, jumlah kenakan pemudik diprediksi akan mengalami kenakan saat menjelang H-7 mendekati lebaran tiba. \"Biasanya mulai H-7 mendekati lebaran ada kenakan jumlah pemudik. Mudahan-mudahan saja, tahun ini bisa ramai lagi,\" tungkasnya. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: