Stok BBM dan Elpiji Aman

Stok BBM dan Elpiji Aman

\"DENDI BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu, kemarin (15/6), menggelar rapat dengan PT Pertamina Bengkulu guna mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji khsususnya 3 Kg menjelang puasa hingga lebaran nanti. Dari rapat yang dipimpin Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, Hj Yuliswani SE MM itu diketahui bahwa stok untuk BBM dan elpiji 3 Kg cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu hingga H+15 lebaran.

\"Masalah stok BBM dan gas elpiji tidak perlu dikhawatirkan, karena persediaannya masih cukup banyak,\" kata Yuliswani usai rapat.

Untuk diketahui, per 31 Mei lalu, pendistribusian BBM se Provinsi Bengkulu baik premium maupun solar baru mencapai 36,2 persen dan masih tersisa 63,8 persen atau 162.831 kilo liter lagi. Demikian juga dengan stok BBM jenis solar yang masih tersisa 65.735 kilo liter lagi.

Sedangkan untuk elpiji 3 Kg hingga akhir Mei lalu baru tersalurkan 4.438.435 Kg dari kuota yang tersedia sebanyak 35.017 MT.  \"Untuk melayani masyarakat menjelang dan pasca lebaran, Pertamina akan membuat pangkalan dan SPBU siaga yang siap melayani masyarakat 24 jam. Jumlah pangkalan siaga sendiri mencapai 301 unit yang tersebar seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu,\" terangnya.

Dalam rapat itu, lanjut Yulis, terungkap ada sejumlah pendistribusian gas elpiji 3 Kg yang kurang merata khususnya di daerah perbatasan, seperti di Kabupaten Mukomuko berbatasan dengan Sumatera Barat dan Kabupaten Kaur yang berbatasan dengan Lampung. Untuk mengantisipasi kelangkaan yang diakibatkan kurang lancarnya pendistribusian itulah yang membuat Pertamina menyiapkan pangkalan siaga.

\"Harga yang diperoleh masyarakat juga jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli ditempat eceran, karena harga pangkalan sudah diatur oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu sehingga tidak bisa dinaikkan lagi sesuai keinginan pihak pangkalan,\" bebernya.

Sementara itu, sales representative Elpiji 1 Jambi Bengkulu, Rama Ramadan mengungkapkan, pihaknya memprediksi kenaikan elpiji pada lebaran kali ini tidak akan lebih dari 13 persen. Sedangkan peningkatan pada bulan Juni ini hanya berkisar antara 8-10 persen.

\"Kenaikannya diperkirakan tidak terlalu signifikan, dan dipastikan tidak terjadi kelangkaan,\" terangnya.

Di bagian lain, sales representative Pertamina Bengkulu, Sigit Wicaksono menungkapkan bahwa penyaluran BBM sejak H-14 hingga H=14 lebaran dipastikan lancar bila tidak ada gejala alam seperti lonsor dan lainnya.

Untuk mengantisipasi adanya gejala alam tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu agar mensiagakan alat berat pada titik yang dinilai rawan,\" ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan keringan kepada pihak SPBU untuk pembelian BBM tidak mesti cash carry seperti yang diberlakukan saat ini. Jika memang SPBU terkendala modal, pihaknya siap memberikan dengan sistem kredit, yang jelas stoknya akan dikirim lebih dulu sedangkan pembayarannya  menyusul.  \"Untuk harga tidak ada kenaikan hingga pasca lebaran nanti,\" pungkasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: