Pengamat: Sultan Paling Berpeluang Menang Pilgub

Pengamat: Sultan Paling  Berpeluang Menang Pilgub

\"Sultan

BENGKULU, BE – Pengamat Politik Senior Universitas Bengkulu, Drs Lamhir Syam Sinaga MSi menilai diantara calon-calon gubernur yang bermunculan saat ini, Sultan B Najamudin dikalkulasikan sebagai calon gubernur dengan peluang menang paling besar. Hal ini karena Sultan memiliki keunggulan atau kelebihan dibanding kandidat lainnya.

“Kalo dilihat sekarang diantara calon-calon yang ada, Pak Wagub Sultan B Najamudin masih memimpin dengan peluang menang yang paling tinggi. Ada beberapa indikator politik penting yang jadi penilaian dalam hal ini membuat Sultan unggul,” terang Lamhir saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.

Lamhir menambahkan, faktor pertama yang membuat Sultan unggul adalah jaringan politik, baik keluarga maupun tim Sultan yang sudah ada sejak tahun 2005 dan 2010 terkenal solid, militan dan tersebar merata di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. ”Sultan bersama tim-nya hingga sekarang masih begitu solid dengan jumlah jaringan ribuan orang, dan mereka telah teruji di dua kali perhelatan Pilkada Gubernur dan menang. Nah, itu menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan,” terang alumni Ilmu politik UI ini.

Hanya saja menurut Lamhir, potensi tersebut bisa saja anti klimaks jika Sultan kurang mampu menjaga ritme kekompakkan tim, maka bisa saja tim lama beralih ke tim kandidat lain.

Selain itu, lanjut Lamhir, hingga saat ini Sultan adalah calon satu-satunya dari Seluma, Manna dan Kaur sehinnga potensi suara dari ketiga kabupaten tersebut dapat di dimaksimalkan dengan mengusung isu kesukuan. “Basis masa tradisonal Sultan terdapat di Seluma, Manna dan Kaur. Jadi, isu satu-satunya calon dari selatan cukup bagus, selain itu banyak juga kalangan keluarga Sultan yang tersebar di kabupaten lain sehingga jika dihitung sederhana dengan memaksimalkan massa basis di tiga kabupten itu, Sultan sudah punya modal pemilih yang besar sehingga tambahan suara dimaksimalkan dari daerah lain,” terang Lamhir.

Dalam beberapa survey yang dilakukan beberapa bulan terkhir, ini nama Sultan tidak pernah keluar dari tiga besar kandidat dengan popularitas dan elektibilitas tertinggi. Sehingga faktor diatas memang berbanding lurus dengan pergerakan politik dilapangan. Apalagi munurut Lamhir, jika Sultan yang selama ini cenderung terkesan belum bergerak mulai akan memanaskan mesin politiknya untuk mendongkrak popularitasnya sebagai calon Gubernur.

“Biasanya kalau calon sudah mendeklarasikan diri dan mulai serius menggerakkan tim di daerah, maka elektabilitasnya juga akan meningkat. Hal ini wajar karena alat peraga pengenalan calon serta pergerakan tim yang mulai turun ke basis pemilih yang belum punya pilihan pun dengan pola pendekatan yang simpatik juga akan ikut-ikutan,” ujar Kajur D3 Jurnslitik Unib ini.

Keunggulan lainnya, Sultan juga dikenal memiliki pribadi dibanding kandidat lain diantaranya memiliki jaringan nasional dan internasional yang telah terbukti. Menurut Lamhir, kedatangan pihak Jepang yang akan menggelontorkan investasi ratusan hingga triliunan rupiah ke Bengkulu adalah salah satu bukti lobi pimpinan daerah ini mumpuni dan patut di perhitungkan. “Kedatangan Jepang kemarin dengan investasi besar jadi bukti kekuatan jaringan internasionalnya,” ujar Dosen Senior Fakultas ISIP Unib ini.

Terakhir, menurut Lamhir, peluang Sultan diatas dapat memberikan gambaran bahwa posisi Sultan cukup menguntungkan dalam suksesi Pilgub tahun ini, walaupun begitu pesaing kandidat lainya juga dinilai cukup potensial dengan keunggulan masing-masing. “Tinggal kita lihat Pak Sultan-nya dengan gambaran diatas mungkin saat ini dia diatas angin, tinggal lagi bagaimana memaksimalkan strategi kemenangan kedepan saja,” tutup Lamhir. ( **)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: