Sultan Konsen Bangun Desa dan Entas Kemiskinan

Sultan Konsen Bangun Desa dan Entas Kemiskinan

BENGKULU, BE – Banyak program unggulan yang ditawarkan oleh kandidat calon gubernur Bengkulu untuk menarik simpati masyarakat. Program yang ditawarkan itu seperti perbaikan infrastruktur, perbaikan tatakelola pemerintahan, jaminan pedidikan dan kesehatan bagi masyarakat dan sejumlah program lainnya. Namun bagi Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, membangun desa dan mengentaskan kemiskinan adalah prioritas utamanya. Kiprah Sultan untuk menjalankan program membangun desa dan mengentaskan kemiskinan itu sudah dilakukannya saat ia menjadi anggota DPD RI mewakili Bengkulu hingga dilantik menjadi wakil Gubernur Bengkulu saat ini. “Desa adalah ujung tombak gambaran kesejahteraan suatu negara, karena mayoritas masyarakat di Indonesia tinggal di desa dan data statistik menyebutkan angka kemiskinan di desa masih cukup tinggi khusunya di Provinsi Bengkulu, saya benar-benar konsen untuk hal ini. Karena, jika saudara-saudara kita yang ada di desa diperhatikan kesejahteraannya maka secara otomatis pergerakan laju ekonomi juga akan terangkat dan angka kemiskinan dapat ditekan seminim mungkin,\" ungkap Sultan yang didaulat sebagai ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Bengkulu ini. Sultan menambahkan, negara melalui pemerintah pusat dan daerah mesti bertanggung jawab atas kesejahteraan dan permasalahan kemiskinan yang ada di desa, maka program pusat seperti PNPM serta program bantuan untuk desa yang juga di anggarkan dalam APBD Provinsi Bengkulu harus diperhatikan pelaksanaannya dan didorong sehingga benar-benar bermanfaat bagi laju kehidupan ekonomi pedesaan. “Saya sering turun ke desa-desa meninjau pelaksanan program PNPM serta beberapa program yang ditujukan ke masyarakat desa, saya melihat program ini cukup berhasil untuk membantu saudara kita yang ada di desa dan teman-teman fasilitator juga bekerja maksimal bekerjasama dengan warga setempat untuk membangun fasilitas yang benar-benar dibutuhkan. Begitupun juga beberapa program daerah yang ditujukan ke desa misalnya program listrik mandiri dan pembagian bibit gratis bagi petani, tapi memang disana sini masih perlu perhatian dari pemerintah dan kita punya kewajiban atas itu untuk mendorong agar program mambangun desa porinya lebih besar ditahun mendatang,”  ujar Sultan saat berdialog dengan fasilitator PNPM dan masyarat di kabupaten Rejang Lebong baru-baru ini. “Saya lihat pak wagub ini konsen sekali memperhatikan program pengentasan kemiskinan yang ada didesa kami merasa bangga karena kerja tim fasilitator di desa diperhatikan  dan pak wagub juga tidak segan bertukar pikiran dan menerima masukan dari bawah, dan ini ini penting sehingga program didesa-desa benar-benar terarah,\" ungkap Erwin salah satu fasilitator PNPM di kabupaten Rejang Lebong. Sejak Sultan duduk sebagai anggota DPD periode lalu ia benar-benar konsen memperjuangkan UU dana Desa yang saat ini telah berhasil di anggarkan oleh pemerintah pusat sehingga setiap desa memiliki anggaran bantuan tersendiri untuk membangun desa. \"Tahun ini UU desa telah disahkan oleh DPR dan dananya akan segera turun, sekarang tugas kita mendampingi masyarakat desa dan memberikan pengetahuan kepada aparat desa tentang penggunaan dan tersebut agar tidak bermasalah dan tepat sasaran,” kata sultan. Menurut Sultan, generasi muda desa yang tergabung dalam karang taruna juga memiliki andil besar dalam membangun desa. \"Pihak karang taruna desa yang telah ada sejak puluhan tahun lalu ini adalah sebagai motor pengerak desa banyak program yang bias dilakukan selain juga menjalankan fungsi pengawasan pembangunan desa hendaknya karang taruna lebih kreatif melaksanakan program kerja kreatif untuk kebaikan masyarakat desa “ pungkas Ketua Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: